Begini Kota Paling Berbahaya di Dunia, Berbatasan Indonesia Hotel pun Mirip Penjara, Simak Ceritanya
Tahukah kamu, Papua Nugini yang berbatasan dengan Provinsi Papua ini ternyata punya ibu kota paling berbahaya di dunia?
Memang, tingkat pengangguran yang sangat tinggi (konon mencapai sekitar 60%) dan maraknya penggunaan narkoba ikut memperburuk suasana keamanan Port Moresby.
Kota-kota lain dan kawasan pesisir di PNG seperti Lae, Wewak, New Britain, dan Pulau Manus, situasinya juga mirip, namun tidak separah kota ini.
Gangster Punya klub rugby
“Nama saya Rajalinggam,” begitu seorang pria setengah baya memperkenalkan diri.
Dengan kendaraan putihnya, dia siap mengantar kami ke tempat “meeting” di kawasaan Jackson International Airport.
Pria yang bisa berbahasa Indonesia ini ternyata pernah tinggal dan bekerja di Indonesia cukup lama dan kebetulan dari etnis India yang berasal dari Malaysia.
“Hampir 90% pekerja di kawasan bandara merupakan pendatang,” demikian terang dia ketika mobil sudah meluncur melewati pintu gerbang yang dijaga ketat.
Baca: TNI Tangkap Pelaku Pembakaran Hutan, Ditanya Baik-baik Lalu Dibekuk, Ada Juga Dibayar Rp 600 Ribu!
Baca: Beredar Poster Kegiatan Gema Pembebasan Sayap HTI di UNM, Begini Komentar Rektor Prof Husain Syam?
Raja pun bercerita, dia hanya bepergian dari tempat tinggal ke kantor setiap hari dan selalu berusaha pulang kerja sebelum Matahari tenggelam.
Ada beberapa tempat rawan di mana para raskol (dalam bahasa Tok Pisin berasal dari rascal alias begal) sering mengadang, merampok, kadang juga melukai korbannya.
Menurut informasi ada beberapa kelompok raskol kenamaan di sana seperti Bomai, Kip Koboni, Mafia, dan 585.
Kelompok Bomai termasuk yang paling ditakuti dan konon bermarkas di kawasan 4 Miles.
Mereka melakukan segala bentuk kriminalitas dari mencuri, menggarong, membegal, membajak kendaraan, dan bahkan sampai memperkosa.

Oleh karena itulah di kota ini bukan saja para ekspatriat, tetapi juga penduduk lokal yang sudah mapan ikut menggunakan jasa pengamanan.
Ada pula kelompok Kip Koboni yang bermarkas di Kaugere, sebelah selatan kota.
Bahkan kelompok ini memiliki klub rugby tersendiri yaitu Kaugere Buldog.