VIDEO: Hasanuddin Sebut Sampah TPA Tamangapa Kering Hingga Mudah Terbakar

VIDEO: Hasanuddin Sebut Sampah TPA Tamangapa Kering Hingga Mudah Terbakar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-  Kepala Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Makassar, Hasanuddin menjelaskan sehingga kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang mudah terbakar.

Menurutnya, area paling bawah TPA Tamangapa sangat kering sehingga mudah terbakar.

"Hari kelima ini sudah padam cuman masih ada asap sebagai hasil dari pembakaran," katanya.

Baca: Dosen Teknik Lingkungan Unhas Sebut Sistem Persampahan Makassar Bermasalah, Ini Solusinya

Sehingga, Pemadam Kebakaran tetap terbakar.

Apa saja katanya, berikut videonya.

12 Hektar TPA Tamangapa Terbakar, Kepala UPTD: Tim Bekerja dari Pagi Hingga Pagi

Kepala UPTD: Tim Bekerja dari Pagi Hingga Pagi

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang Kota Makassar, Rahim mengatakan tim gabungan sudah berusaha memadamkan sampah tak henti selama lima hari ini.

Hal ini dia sampaikan dalam Coffee Morning di Iconik Cafe, Jl Amanaggappa, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (19/9/2019).

Menurutnya, tim tak pernah berhenti untuk menghentikan kebakaran sampah.

Baca: Dosen Teknik Lingkungan Unhas Sebut Sistem Persampahan Makassar Bermasalah, Ini Solusinya

Baca: Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb Tinjau Kebakaran TPA Tamangapa Hingga Dini Hari

Saat ini, menurut Rahim kebakaran sudah mencapai 12 hektar.

Sehingga proses kebakaran sangat lama.

Apa saja kata kepala UPTD TPA Tamangapa, berikut videonya.

 Iqbal Suhaeb Tinjau Kebakaran TPA Tamangapa Hingga Dini Hari

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb tiba di Makassar, Rabu (18/9/2019) malam.

Ia pun langsung menuju lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan hingga Kamis (19/9/2019) dini hari.

Iqbal Suhaeb tiba dari Australia dalam rangka kunjungan kerjanya selama beberapa hari langsung menuju ke TPA Tamangapa.

Baca: PP PAS, PAS Supama, dan OSIS Smakara Makassar Bahas Rangkaian Kegiatan Tahun Baru 2020

Baca: Tak Ada Polisi, Pengendara Lawan Arus di Jl Dr Leimena Makassar

Baca: VIDEO: Petugas Damkar Dibantu Brimob Padamkan Kebakaran Pasar Pabaeng-baeng Makassar

Iqbal langsung melihat sistem nozzle tanam dari Brigade Kebakaran Hutan Manggala Agni KLHK.

Iqbal Suhaeb mengakui kebakaran kali ini di TPA Antang memang cukup besar dan berdampak luas bagi warga Makassar, apalagi di musim kemarau saat ini puncak angin berhembus cukup kencang.

"Kita tahu kebakaran yang terjadi di TPA Antang, dampaknya sangat besar bukan saja menjadi masalah kota Makassar namun sudah menjadi masalah nasional. Apalagi bapak presiden sudah turun langsung memginstruksikan untuk mengatasi masalah ini," kata Iqbal Suhaeb.

Iqbal Suhaeb berharap kondisi ini dapat segera diatasi karena dampaknya dirasakan langsung oleh warga.

Bukan hanya berdampak pada kesehatan namun juga merembet pada persoalan ekonomi dan pendidikan.

Utamanya bagi sekolah yang meliburkan siswanya.

"Kita bersyukur karena bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dari Manggala Agni KLHK saling koordinasi untuk membantu agar cepat teratasi," kata Iqbal Suhaeb.

Diketahui saat ini Manggala Agni beserta Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan kota Makassar secara intensif bekerja sama dalam menanggulangi kebakaran dan penanganan kesehatan warga yang terdampak asap kebakaran TPA Antang.(*)

10 Ekor Sapi Mati

Sekitar 10 ekor sapi mati akibat kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)  Tamangapa Makassar.

Hal itu disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamangapa, Aipda Muslimin Naba, saat berada TPA Antang, Rabu (18/9/2019) petang.

"Sampai hari ini (Rabu), teracatat ada 10 ekor ternak sapi milik warga yang mati di lokasi TPA," kata Aipda Muslimin Naba.

Emak-emak Vs Truk di Simpang Lima Bandara, Begini Nasib Korban

Bukan Hanya Persija Jakarta, Pelatih Timnas Indonesia Juga Tertarik dengan Syaffrizal Agri

Dulu Artis Ini Terkenal dan Banjir Sinetron, Kini Rela Jualan Roti di Pinggir Jalan demi Anak Istri

Aipda Muslimin mengaku, awal kebakaran TPA Antang, Minggu (15/9) siang hingga malam.

Saat itu, belum diketahui kematian 10 ekor sapi.

Ternak milik warga yang mati ini, baru saja diketahui usai tim Pemadam Kebakaran (Damkar) padamkan titik api dilokasi TPA.

Pasalnya pada Senin dan Selasa, baru pemilik sapi-sapi tersebut mulai mencarikan sapi-sapi yang mati itu.

"Baru katanya kurang lebih 10 ekor, untuk sementara belum ada yang melapor atau merasa keberatan soal ini," ujar Muslimin.

Ahmad Albar Bahagia, Putrinya Mahir Nyanyikan Lagu Semut Hitam, Ini Profilnya

Inilah Sosok Pria Mirip Atta Halilintar yang Bikin Bebby Fey Menjerit Saat Dipertemukan

PMI Aksi Donor, Adnan Sumbang Sekantong Darah untuk Warga

Sapi-sapi yang mati, diduga karena tidak sanggup lagi menahan panas bara api dan asap yang diketahui bercampur gas metan.

Aipda Muslimin menjelaskan, kebakaran tersebut bermula dari satu titik api.

Hal itu sesuai identifikasi blok A3 merembes ke Blok B.

"Yang terparah blok A3 dan B, kalau yang terbakar sudah enam Blok. Kalau masalah posisi bloknya beluk tahu," tambahnya.

Sementara itu, siang tadi pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar gelar olah TKP kebakaran di TPA Antang. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: