Kecewa Karena Gagal dalam Pekerjaan?Jangan Depresi, Ikuti Langkah Berikut
Lupakan perasaan tersebut, karena kegagalan adalah bagian dari ritme kerja dan kesalahan itu tak bisa dihindari.
Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM - Anda saat ini tengah dilanda kekecewaan atau sedih, bahkan depresi karena kegagalan Andadi tepat kerja?
Lupakan perasaan tersebut, karena kegagalan adalah bagian dari ritme kerja dan kesalahan itu tak bisa dihindari.
Berikut tips dan langkah-langkah bangkit dari kegagalan, seperti dilansir dalam rilis yang dibagikan oleh tim situs pencari kerja jobstreet.com
“Saya tahu dimana letak kesalahan saya.”
Langkah pertama untuk dapat pulih dari kegagalan atau penolakan adalah dengan menemukan alasan tepat penyebab kegagalan Anda. Baik apabila Anda merupakan bagian dari tim maupun bekerja secara individu, menelliti lebih dekat letak kekurangan Anda akan sangat membantu. Selain itu, akuilah kesalahan pribadi Anda.
Jangan menyalahkan orang lain dan jangan menanggung beban kesalahan orang lain. Bertanggung jawab atas segala perbuatan maupun kesalahan Anda adalah satu-satunya cara untuk dapat belajar dan berkembang dari kesalahan Anda.
“Melakukan kesalahan bukanlah sebuah masalah”
Anda telah menjalankan semua langkah yang diperlukan dan mengecek semua detail yang ada, namun masih saja terjadi kesalahan. Anda mungkin telah melakukan semua yang Anda bisa dan mengerahkan segala daya upaya untuk mencapai sesuatu, namun faktanya adalah: kesalahan tetap mungkin bisa terjadi, bahkan pada orang yang paling teliti sekalipun.
Tahukah Anda bahwa Thomas Edison diperkirakan telah merancang 10.000 prototipe sebelum akhirnya berhasil menciptakan sebuah bohlam lampu? Selama Anda mencoba melakukan yang terbaik dalam pekerjaan Anda, sisakanlah sedikit ruang untuk kegagalan. Siapa pun yang ingin sukses harus terlebih dahulu belajar untuk menerima kegagalan.
"Kegagalan saya bukanlah identitas diri saya."
Anda tentu tidak ingin di-cap sebagai orang yang gagal membuat atasan Anda terkesan atau sebagai pegawai yang gagal merampungkan kontrak kerjasama penting.
Namun nyatanya, Anda tidak dapat menghentikan orang lain untuk menghakimi Anda berdasarkan kesalahan yang pernah Anda buat. Sesungguhnya Anda tidak perlu memperdulikan tanggapan mereka.
Terlalu memperhatikan pendapat orang lain dapat menghancurkan kepercayaan diri dan hasrat kerja Anda. Ingatlah bahwa Anda adalah diri Anda apa adanya dan bukan kesalahan yang Anda perbuat. Kesalahan Anda tidak mencerminkan pribadi Anda.
“Saya selalu bisa minta bantuan.”
Meskipun Anda tidak perlu memperhatikan tanggapan dari orang lain, Anda tetap membutuhkan support system yang kokoh untuk membantu Anda di kemudian hari.