Husler-Irwan Sibuk Pilkada, Aktivis Luwu Timur Tagih Program Belum Terealisasi
Salah satu visi misi Thorieg Husler - Iran Bachri Syam pada Pilkada 2015 ialah, "Luwu Timur Terkemuka 2021"
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pasangan Thorieg Husler dan Irwan Bachri Syam, diminta fokus untuk merealisasikan visi dan misinya di Kabupaten Luwu Timur.
Salah satu visi misi Thorieg Husler - Iran Bachri Syam pada Pilkada 2015 ialah, "Luwu Timur Terkemuka 2021"
Aktivis Luwu Timur Ibriansyah Iriawan mengatakan, Husler-Irwan perlu memerhatikan program kerja yang belum terealisasi secara keseluruhan.
Murid Nyaris Jadi Korban Penculikan, Wabup Enrekang Imbau Warga Lakukan ini
Alasan Pengumpul Gas Metana TPA Tamangapa Tak Beroperasi
Bidik Potensi Pertanian Sultra, Kementan Pacu Ekspor dan Investasi
"Jangan hanya sibuk mengurus pencalonan kepala daerah," kata Rian, Kamis (19/7/2019).
Seperti diketahui, Kabupaten Luwu Timur termasuk kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2020 mendatang.
"Jangan sampai karena pilkada, program yang masih belum terealisasi jadi terabaikan," tutur Rian.
Rian mengatakan, masyarakat terus menunggu janji-janji pemerintahan Husler-Irwan pada periode ini.
"Bupati dan wakil bupati harus bisa lebih profesional dalam menjalankan amanah," tutur Rian.
Pada Pilkada 2020, keduanya digadang-gadang bakal maju pada Pilkada 2020.
Saat ini, Thorieg Husler menjabat sebagai ketua Golkar Luwu Timur.
Sementara Irwan adalah Ketua DPD Nasdem Luwu Timur.
Baik Husler dan Irwan sudah mendaftar di PDIP belum lama ini.
Jelang Tersangka, Istri Imam Nahrawi Posting Rasa Syukur di Sosmed
LINK Streaming Live Skor TV Online Indosiar Persija vs Bali United Nonton via Vidio Premier
Selamat! Anak ke-2 Pasangan Artis Korea Kim Tae Hee dan Rain Lahir, Ini Profil Kim Tae Hee
Untuk bakal calon ingin maju sebagai bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur, minimal mengantongi dukungan enam kursi dari total 30 kursi di DPRD Luwu Timur.
Sementara, khusus calon dari jalur perseorangan atau independen harus menyetor surat dukungan dan e-KTP 18 ribu.
Jumlah tersebut sama dengan 10 persen dari jumlah DPT Luwu Timur sebanyak 189.449.