2 Hal Ini Bikin Ustadz Abdul Somad Kritis Pedas Film The Santri Diperankan Wirda Mansur, Cek Video

Uu yang juga menjadi Panglima Santri Jawa Barat ini menyayangkan sekaligus keberatan terhadap cerita film tersebut.

"Saya melihat trailer film The Santri di youtube, saya merasa keberatan," kata Uu di Bandung, Selasa (17/9/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Uu menilai, sejumlah adegan dalam trailer film tersebut tak sesuai dengan kehidupan sesungguhnya di pesantren.

Termasuk adegan kedekatan antara laki-laki dan perempuan.

"Santri tidak seperti di film itu, pacaran, begitu dekat antara laki dan perempuan,"

Lebih lanjut, Uu menilai sikap toleransi dalam film The Santri  yang menurutnya kebablasan.

Orang nomor 2 di Jawa Barat tersebut khawatir apabila film tersebut dibiarkan, masyarakat awam akan memiliki penilaian yang berbeda tentang kehidupan santri.

"Saya takut, oh ternyata santri itu begitu. Sekalipun saya sebagai orang pesantren belum melaksanakan sebagai santri teladan, tetapi santri tidak seperti di film itu," katanya.

Uu juga khawatir jika nantinya orang-orang justru menjadikan film tersebut sebagai tuntunan.

Terlebih lagi, menurutnya santri yang merupakan calon ulama seharunya menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Film The Santri  diharapkan Uu tidak ditayangkan ke masyrakat apabila tidak ada perbaikan.

"Saya berharap film itu tidak tayang. Kalau tayang, judulnya jangan santri," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, PBNU bersama dengan Livi Zheng dan Komposer Purwacaraka menggelar konferensi pers terkait film The Santri .

Menteri Imam Nahrawi Tersangka KPK, Istrinya Obib Nahrawi Sempat Ucap Syukur

Harga Samsung Galaxy A10s Rp 1,9 Juta, Cek Spesifikasi dan Keunggulannya

Chat WA Asusila Bebby Fey & Youtuber Diduga Atta Halilintar Viral, Gini Saat Dipertemukan si KW

Video Berhubungan Badan Siswi SMA Prabumulih Viral di WhatsApp, Terancam Adegan Buka Dada, Kronologi

Livi Zheng yang menyutradari film The Santri mengatakana bahwa proses syuting baru akan dilakukan pada Oktober mendatang.

Lokasi syuting akan diadakan di dua negara yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Film yang dibintangi Wirda Mansur tersebut diperkirakan akan tayang pada April 2020.

Sementara untuk keterlibatan dalam film, saat itu Livi mengaku belum memutuskan.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan bahwa film tersebut bisa menjadi media dakwah Islam.

Konteks yang diangkat yaknsi soal pendidikan, budaya, akhlak.

Film tersebut juga diklaim Siad bisa memperkokoh Islam di nusantara.

"Ciri khas Islam Nusantara, Islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang bertentangan dengan syariat. Melalui film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," katanya di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Aaa? Pertanyaan Marcella Simon ke Ustadz Abdul Somad Saat Mualaf hingga 'Ganggu' Roger Danuarta

Aaa? Lihat pertanyaan Marcella Simon kepada Ustadz Abdul Somad saat mualaf hingga ' 'ganggu' malam pertama Roger Danuarta dan Cut Meyriska

Petanyaannya sungguh tak biasa.

Tingkah Marcella Simon sebelum menjadi mualaf sempat ramai.

Dia menjadi 'pengganggu' malam pertama Roger Danuarta dan Cut Meyriska, serta menanyakan soal poligami ke Ustadz Abdul Somad.

Artis Marcella Simon baru-baru ini diketahui berpindah keyakinan menjadi seorang mualaf.

Sahabat Cut Meyriska dan Roger Danuarta ini baru saja mengucapkan dua kalimat syahadat didampingi beberapa rekan artis.

Artis Cut Meyriska, Roger Danuarta, hingga Teuku Wisnu turut menjadi saksi dari babak baru hidup Marcella Simon.

Tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya melihat sang sahabat telah menjadi seorang mualaf, begini ungkapan hati Cut Meyriska.

“Allahumma tsabbithu waj’alhu haadiyan wa mahdiyyan Ya’Allah , tetapkanlah ia (islam) dan jadikanlah ia sebagai penunjuk yang selalu memberi petunjuk. Alhamdulillah ya Rabb.. selamat datang kak @marcella_simon dalam silaturahim dan Ukhuwah islam yang penuh keindahan.. Semoga keputusan yang kakak ambil adalah Keputusan yang terbaik.. Istiqomah terus ya kak dijalannya Allah Swt.. semoga kita selalu bersama hingga Jannahnya Aamiin," demikian ditulis Cut Meyriska dalam unggahan melalui akun Instagramnya, @cutratumeyriska.

Setelah resmi menjadi mualaf, Marcella Simon mendapat berbagai hadiah dari para sahabatnya.

Satu diantaranya datang dari artis Dhini Aminarti yang memberikan hadiah berupa mukena.

Artis Marcella Simon menunjukkan hadiah tersebut sekaligus mengucapkan terima kasih lewat unggahan Instagram berikut ini.

Hadiah berikutnya datang dari Cut Meyriska dan keluarga.

Hampir sama seperti Dhini Aminarti, Cut Meyriska memberikan hadiah berupa mukena dan Alquran.

Komentar berupa dukungan dan rasa syukur pun berdatangan dari para sahabat artis.

"Alhamdulillah.. Bismillah ya sayang, InSyaaAllah kita selalu ada buat kamu," demikian ditulis Dhini Aminarti.

"Masha Allah tabarakallah alhamdulillah siskuuuhh.. Bismillah belajar bareng yaaa smg istiqamah my dearr," demikian ditulis fotografer artis Diera Bachir.

"Alhamdulillah," demikian ditulis Arie Untung.

"Assalamualaikum sayangkuuh ,MasyaAllah Tabarakallah..smoga istiqomah ya beb, siap, jadi temen Curhat .. hehe peluk kiss," demikian ditulis artis sekaligus presenter Natalie Sarah.

"Babyyy masya Allah hebat banget kamuuu, bismillah ya syg istiqomah selalu," demikian ditulis Dinda Hauw.

Sebelumnya, dia sempat jadi 'pengganggu' malam pertama Roger dan Chika.

Malam pertama yang dimaksud Cut Meyriska memang bukan hubungan suami istri, namun malam pertama setelah keduanya resmi jadi suami istri.

Melaui Instagram story, awalnya Cut Meyriska memperlihatkan suasana kamarnya dengan Roger Danuarta.

Di dalam kamarnya tersebut rupanya tak hanya mereka berdua, ada sosok artis peran Marcella Simon yang berada di antara mereka.

Cut Meyriska bahkan memberikan kue bertuliskan happy wedding untuk Marcella Simon.

"Ini kata Roger Danuarta, biar lo enggak sedih-sedih, kak," ucap Cut Meyriska.

Momen malam pertama Roger Danuarta itu juga diunggah Marcella Simon melalui laman Instagramnya.

Marcella Simon mengemukakan, ia menggangu malam pertama pasangan suami istri Roger Danuarta dan Cut Meyriska.

"Mohon maaf nih ya malam pertama gangguin kamar pengantin. Coba ketawa Roger dan Cut Meyriska," jelas Marcella Simon yang dibalas tawa Chika, panggilan Cut Meyriska.

Marcella Simon dalam unggahan berikutnya me-repost Instagram story Cut Meyriska.

Ia menjelaskan bahwa dirinya diculik dari kamar dan diminta ke kamar pengantin Cut Meyriska.

"Malem2, penganten gedor-gedor kamar gue. Diculik ke kamar penganten, dibikinin teh, dikasih kue dan disuruh makan nasi goreng. Pake ada sesi bimbingan konseling. Aaaa ngakak. Ini orang berdua kawin beneran apa nggak sih," demikian ditulis Marcella Simon.

Marcella Simon pun semringah ketika diberi kue.

Meski memberikan kue, Cut Meyriska berkelakar jika ia tak terima dengan perlakuan Roger Danuarta pada Marcella Simon.

Pasalnya, Roger Danuarta membuatkan teh untuk Marcella Simon.

Sementara Cut Meyriska sebagai istri belum mendapatkan teh buatan suaminya sendiri.

"Dikasih kue dan dibuatin teh, gue aja istrinya belum dibuatin teh," kata Cut Meyriska berseloroh.

"Kalau kue mah oke aja, tetapi kalau teh aku ga bisa terima," katanya menyambung.

Diprotes Cut Meyriska, Marcella Simon mempersilahkan istri Roger Danuarta itu mengambil teh buatan suaminya.

"Ambil Cut, ambil aja.." kata Marcella Simon.

"Enggak...enggak," tawa Cut Meyriska.

Cut Meyriska lantas menanyakan Roger Danuarta apakah akan membuatkan teh untuknya.

"Kamu buatin lagi buat aku kan?" tanya Cut Meyriska.

Tanyakan soal Poligami pada UAS

Sosok Mercella Simon beberapa waktu lalu terlihat menghadiri kajian Musyawarah yang diisi oleh Ustadz Abdul Somad.

Sejumlah artis Tanah Air juga hadir di kajian tersebut termasuk 'pengganggu' malam pertama pasangan itu, Marcella Simon.

Ya, 'pengganggu' yang dimaksud adalah Marcella Simon, sahabat Cut Meyriska dan Roger Danuarta.

Nah, di kajian tersebut Marcella adalah salah satu selebriti yang mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada Ustadz Abdul Somad.

Marcella Simon meskipun belum menikah, ia penasaran dengan poligami yang selama ini kerap menjadi bahasan di kalangan perempuan.

"Seperti yang telah dijelaskan juga, seorang pria bisa saja berpoligami dengan syarat bisa bersikap adil. Nah pertanyaan saya, bagaimana sih tolak ukur adil itu?," tanya Marcella kepada Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan jika perempuan diciptakan dari tulang rusuk pria adalah sebuah kiasan.

"Tulang rusuk melindungi jantung, tulang rusuk itu perempuan, menutupi jantung yang merupakan laki-laki. Makanya ada penjelasan kalau istri itu adalah pakaian suaminya, begitu pula sebaliknya. Jadi saling menutupi," kata Ustadz Abdul Somad menjelaskan.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan juga tentang Nabi Muhammad yang poligami.

"Rasulullah menikah dengan Siti Khadijah cuma satu istri selama 25 tahun. Baru poligami sekitar 10 sampai 12 tahun," lanjutnya mengatakan.

Dengan tolak ukur demikian, jamaah ditanya tentang durasi pernikahan Nabi Muhammad, yang mana yang lebih lama antara berpoligami dan monogami.

"Nikahilah perempuan dua, atau tiga, atau empat. Nah ayat itu nyuruh nambah atau ngurangi," tanya Ustadz Abdul Somad pada jamaah.

Ternyata di Arab pada masa Rasulullah SAW, orang-orang boleh menikah dengan jumlah pasangan yang tak terbatas.

"Ngurangi karena dulu orang makah nikahnya tak terbatas jumlah pasangan. Maka turun ayat ini untuk mengurangi," katanya lagi.

Dalam Islam, poligami adalah solusi berbagai masalah.

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, ada 5 yang harus dijaga oleh umat Islam.

1. Menjaga akal jangan pakai sabu-sabu atau narkoba,

2. Menjaga nafsu, jangan bunuh diri, haram,

3. Menjaga agama, jangan kotori akidah,

4. Menjaga harta, jangan riba, jangan mencuri, jangan ambil hak anak yatim,

5. Menjaga kehormatan, jangan menghina, jangan mencaci.

"Kalau dengan berpoligami bisa menjaga yang lima tadi, maka silakan lanjutkan. Tapi kalau justru menghancurkan, ya jangan," kata Ustadz Abdul Somad.

"Ini adalah pertimbangan yang harus dilakukan sebelum para suami untuk berpoligami. Dengan catatan ada tanda tangan istri di atas materai 6 rbu" tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Roger Danuarta juga ikut berpartisipasi pada kajian tersebut.

Roger Danuarta menyampaikan permintaan ke UAS, agar diberi nasihat.

"Saya baru saja menikah. Saya berharap bisa mendapat nasihat sedikit mengenai pernikahan bagi yang baru menikah maupun teman-teman yang sudah lama menikah," kata Roger Danuarta.

Menanggapi hal itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan, doa untuk Roger Danuarta.

Selanjutnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan 5 hal terkait penikahan.

"Pertama, musti dipahami bahwa karena jodohlah maka kamu bertemu. Bukan karena bertemu lalu berubah menjadi jodoh. Berapa banyak orang yang bertemu tapi tak berjodoh," kata Ustadz Abdul Somad.

"Berapa banyak orang yang berjodoh, baru sekali bertemu langsung jadi," katanya.

Tapi Ustadz Abdul Somad mengatakan, jangan gara-gara ini lalu tidak usaha.

"Ini yang jomblo-jomblo besok nyantai aja. Ente nggak ada usaha? Bukan pertemuan yang membuat jodoh. Tapi jodohlah yang membuat bertemu. Makanya harus ada ikhtiar dan usaha," katanya menegaskan.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan, setelah yakin itu adalah skenario Allah, yang kedua, perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok yang paling atas.

"Kalau kau paksa lurus, dia patah. Tapi kalau kau ikut kau jadi bengkok. Kan susah itu," katanya.

"Kenapa nggak pakai jilbab? Patah dia. Maka pakai cara lembut, pakai jilbab ya. Tak usahlah saya ajari. Pahamlah kalian tu. Pandai-pandai," lanjut Ustadz Abdul Somad mengatakan.

Ketiga, siapa yang menikah dia sudah menyempurnakan setengah iman.

Menurut Ustadz Abdul Somad, iman itu 100 persen. Siapa yang sudah menikah imannya sudah download 50 persen.

"Sisanya, bukan menikah lagi. Ini perlu saya luruskan. Karena banyak sekarang jemaah yang sudah pandai menafsirkan sendiri," kata Ustadz Abdul Somad.

"Sisanya, takwa kepada Allah setakwa-takwanya anak lajang pemuda jomblo yang belum menikah, imannya baru 50. Sempurnakan dengan menikah. Sebaliknya dengan yang sudah menikah walaupun tidak takwa sudah 50. Tinggal takwa, sedikit aja lagi," lanjutnya mengatakan

Keempat, dulu ketika sendirian, yang diurus hanya shalat.

"Dulu yang penting solat, sudah. Tapi sekarang kau sudah menjadi imam. Berusalahan menjadi imam yang baik," katanya.

Kelima, nikah dalam Islam bukan hanya seks, tapi ada yang lebih bermakna dari pada itu.

"Ada amal yang mengalir. Yang tadi rajin solat duha, stop kalau mati. Yang rajin baca zikir, doa, habis kalau mati. Tapi yang menikah ada amal yang tidak habis ketika mati. Waladun Solihun, anak yang soleh," kata Ustadz Abdul Somad

Follow akun instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustadz Abdul Somad Tanggapi Film The Santri Garapan Livi Zheng, Dibintangi Anak Ustadz Yusuf Mansur
Penulis: Nasaruddin