Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program KotaKu Gowa Dianugerahi Penghargaan Terbaik Nasional

Program KotaKu Gowa Dianugerahi Penghargaan Terbaik Nasional. Gowa raih terbaik pertama nasional, pelaksanaan Penanganan KotaKu.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkab Gowa
Kepala Dinas Perkimtan Abdullah Sirajuddin menerima penghargaan di Jasmine Hall Claro Hotel Makassar. Penghargaan diserahkan Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI, Didiet Arief Akhdiat. (Foto Humas Pemkab Gowa) 

Peran masyarakat sungguh antusias dalam mewujudkan keinginan melihat lingkungannya bersih dan tertata.

Dalam program yang mengantar Kabupaten Gowa meraih juara pertama se Indonesia karena menyangkut penilaian semua aspek termasuk administrasi, giat lapangan dan penggunaan anggaran.

"Gowa itu mampu membangun komitmen dengan Pemerintah Kabupaten Gowa. Yang jelas saya katakan bahwa Kotaku Gowa itu tercepat penyerapan anggaran dan progres pekerjaan fisiknya di lapangan serta kelengkapan dokumen-dokumen data dan lainnya."

"Saya sangat bersyukur karena prestasi ini dan Kotaku Gowa tidak akan berhenti sampai disini. Saya berharap kekumuhan di Gowa betul-betul titik nol alias tidak ada kumuh lagi," tambah Nurliah.

Dalam program nasional ini, Kotaku Gowa tercatat sebagai salah satu dari 38 kabupaten/kota di 12 provinsi di Indonesia yang melaksanakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Dari 38 daerah pelaksana itu, Gowa yang tertinggi capaian progres pelaksanaannya.

Kepala Dinas Perkimtan Abdullah Sirajuddin menerima langsung penghargaan tersebut di Jasmine Hall Claro Hotel Makassar, Selasa (17/9/2019) kemarin.

Penghargaan yang diserahkan langsung Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI, Didiet Arief Akhdiat.

Didiet mengatakan Program Kotaku ini bertujuan untuk menuntaskan kekumuhan dengan menyediakan infrastruktur permukiman, dan meningkatkan kualitas permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.

"Kami berharap Pemerintah kabupaten/kota untuk selalu bersinergi dalam menuntaskan kekumuhan di Indonesia," katanya.

Apalagi program KotaKu ini akan berakhir tahun 2022 sehingga dibutuhkan strategi untuk mewujudkan lingkungan yang layak huni berkelanjutan.

Kerja keras yang ditunjukkan Pemkab Gowa dan KotaKu melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di 14 kelurahan di Kecamatan Somba Opu dan Pallangga menuai hasil.

Hal itu terbukti dari upaya dan usahanya mengubah kawasan kumuh menjadi kawasan permukiman yang bersih dan layak huni.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasinya atas capaian Kabupaten Gowa dalam menuntaskan kekumuhan didaerahnya, terbukti dengan diperolehnya penghargaan dari Kementerian PUPR.

"Selamat kepada Kabupaten Gowa, kami Pemprov Sulsel sangat bangga dan mengapresiasi semangat Pemkab Gowa ini capaian yang luar biasa," ungkapnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Baca: Ujian Berat Darije, PSM Tanpa 3 Pilar Lawan Tira Persikabo. Bagaimana Kabar Klok dan Ezra Walian?

Baca: 5 Hal Terkait Ular Piton Hangus Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan, Mampu Tirukan Suara Mangsa

Baca: Tragis, Bule Kaya Raya Asal Inggris Mendadak Miskin Gegara Nikahi Gadis Indonesia, Rp 67 M Melayang

Baca: Cucu BJ Habibie Resmi Gabung Klub Liga 1 2019. Ayahnya Mantan CEO PSM Makassar

Baca: Senin Depan, PSM Makassar Seleksi Cewek Jago Main Bola Ikut Liga 1 Indonesia Putri 2019

Baca: Jadwal Liga Champions Nanti Malam: Inter, Barcelona, Chelsea dan Liverpool Main

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved