Apesnya Istri Salah Kirim Foto Mesum ke Grup WhatsApp, Begini Perlakuan Suami Selanjutnya
Sungguh memalukan, inilah yang menimpa emak-emak ini. Niat hati bangun dari mimpi indah dengan keadaan yang segar, malam jadi malapetaka.
Adapun si murid yang mendapatkan foto panas itu tidak diketahui apakah dia dihukum, dengan pihak sekolah menolak memberikan komentar.
Bu Guru Dikirimi Video Hubungan Badan
Seorang guru SMP di Palembang bernama Lis sempat syok saat mendapat pesan whastapp dari temannya.
Bukan pesan biasa, ternyata itu adalah sebuah video dewasa.
Warga Jalan TPA Sukawinatan Lorong Bhineka Kecamatan Sukarame Palembang ini pun merasa malu dan geram atas perlakuan temannya tersebut.
Ia langsung mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan tindakan temannya tersebut, Jumat (23/8/2019).
Video panas itu dikirimkan oleh seorang temannya berinisial MN.
Kepada petugas, Lis menyebut orang yang mengirim video tersebut merupakan warga kompleks Azar Permai, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
"Kejadiannya siang kemarin (Kamis 22/8/2019) sekitar jam satu siang ," ungkap Lis saat memberikan keterangan di hadapan petugas piket SPKT Polresta Palembang.
Kabar Buruk Penumpang Lion Air, 35 Juta Data Pribadi Pelanggan Bocor, Datamu Masuk? Cek di Sini
Chat WA Asusila Bebby Fey & Youtuber Diduga Atta Halilintar Viral, Gini Saat Dipertemukan si KW
Anak Ahok Gunawakan Masker Oksigen dan Ditemani Perawat, Ada Apa dengan Putra Veronica Tan?
Foto-foto Guru yang Gantengnya Kebangetan Sampai Digombalin Siswinya, Videonya viral
Lis menerangkan, saat link video panas itu itu masuk dirinya sedang berada di sekolah SMP tempatnya bekerja.
Sebagai salah satu staf pengajar dia merasa malu atas ulah MN yang menurutnya sengaja mengirim video yang berisi adegan tak senonoh sepasang manusia tersebut.
Namun, Lis tak mengetahui dengan pasti apa niat dan tujuan video tersebut dikirim ke WhatsApp pribadinya.
Namun yang jelas dirinya tidak senang dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terlapor.
"Saya sengaja ke sini untuk melaporkan perbuatannya yang tidak bermoral," katanya.
KA SPKT Polresta Palembang Ipda Juan Pahrul membenarkan adanya laporan tersebut.