Diusir karena Dikira Ojol Pakai Jaket & Helm Grab, Ternyata Anggota DPRD Dilantik, Begini Kisahnya?
Satu kisah terjadi saat driver ojek online (ojol) Erwin Siahaan jelang acara pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Medan 2019-2024.
Diusir karena Dikira Ojol Pakai Jaket & Helm Grab, Ternyata Anggota DPRD Dilantik, Begini Kisahnya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh pelajaran berguna bagi kita semua untuk tidak memandang seseorang hanya dari tampilannya.
Satu kisah terjadi saat driver ojek online (ojol) Erwin Siahaan jelang acara pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Medan 2019-2024.
Erwin Siahaan dilantik bersama 49 anggota DPRD Medan pada Senin, 16 September 2019 kemarin.
Baca: Bursa Pemain Ditutup - Manajemen Persib Bandung Rekrut 7 Pemain Baru dan Lepas 8 Pemain, Siapa Saja?
Baca: BKN Buka Pendaftaran Rakornas Kepegawaian 2019, akan Bahas Penerimaan CPNS 2019? Cek Agendanya
Kepada wartawan Tribun Medan, Erwin Siahaan membagikan kisah pelantikan dirinya.
Ia menceritakan datang ke gedung dewan pukul 08.55 WIB dengan menggunakan atribut ojol.
"Saya pakai jaket dan helm Grab," ucap Erwin Siahaan.
Saat menggunakan helm ojol beberapa satpam di DPRD Medan tak mengenal dirinya. Erwin Siahaan diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," kata Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," sambungnya.
Baca: Hasil & Update Klasemen Liga 1 2019 Pekan 18 - Persija Minus 3 dari Persib, PSM Imbang, Arema FC?
Baca: Bursa Transfer - Rekap 18 Klub Liga 1 2019, Persija Lepas 5, Persib Terbanyak, PSM Gaet 4, Baca Ini?
Setelah itu, Erwin Siahaan mengganti seragam ojol dengan setelan jas.
Ia berdiri di gerbang DPRD Medan dan menunggu kedatangan istri dan kedua anaknya yang datang menggunakan becak motor (betor).
"Istri dan anak saya datang naik betor.
Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," cerita Erwin Siahaan.
Erwin Siahaan tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai tukang ojek.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.
Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub.
Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya
Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.
"Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur," ujarnya.
Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.
Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.
Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.
"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.
Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.
Daftar anggota DPRD Medan 2019-2024;
Dapil I (8 Kursi)
- 1. Edward Hutabarat (PDIP)
- 2. Rajudin Sagala (PKS)
- 3. Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra)
- 4. Robi Barus (PDI P)
- 5. Abdul Rahman (PAN)
- 6. Renvelli Pandapotan Napitupulu (PSI)
- 7. Antonius Devolis Tumanggor (Nasdem)
- 8. Rudiawan Sitorus (PKS).
Dapil II (12 Kursi)
- 1. Aulia Rachman (Gerindra),
- 2. HT Bahrumsyah (PAN)
- 3. Margaret MS (PDI P)
- 4. Abd Latif Lubis (PKS)
- 5. T Edriansyah Rendy (Nasdem)
- 6. Mulia Asri Rambe (Golkar)
- 7. Surianto Butong (Gerindra)
- 8. Abd Rani (PPP)
- 9. Ishaq Abrar M Tarigan (Demokrat)
- 10. Janses Simbolon (Hanura)
- 11. Siti Suciati (Gerindra)
- 12. Sudari (PAN).
Dapil III (8 Kursi)
- 1. Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP)
- 2. Wong Chun Sen (PDIP)
- 3. Sahat B Simbolon (Gerindra)
- 4. Netty Yuniati Siregar (Gerindra)
- 5. Modesta Marpaung Golkar)
- 6. Edwin Sugesti Nasution (PAN)
- 7. Irwansyah (PKS)
- 8. Parlindungan Sipahutar (Demokrat)
Dapil IV (10 Kursi)
- 1. Hasyim SE (PDIP)
- 2. David Roni G Sinaga (PDIP)
- 3. H Ihwan Ritonga (Gerindra)
- 4. Dedy Aksyari Nasution (Gerindra)
- 5. Rudiyanto S.Pd.I (PKS)
- 6. Edi Saputra ST (PAN)
- 7. M Rizki Nugraha SE, (Golkar)
- 8. Drs Hendra DS (Hanura)
- 9. Dodi Robert Simangunsong (Demokrat)
- 10. Afif Abdillah (Nasdem)
Dapil V (12 Kursi)
1. Daniel Pinem (PDI P)
2. Dhiyaul Hayati (PKS)
3. Mulia Syahputra Nasution (Gerindra)
4. Muhammad Afri Rizky (Golkar)
5. Sukamto SE (PAN)
6. Habiburrahman Sinuraya (Nasdem)
7. Johannes Haratua HTG (PDI P)
8. Syaiful Ramadhan (PKS)
9. Burhanuddin Sitepu (Demokrat)
10. Erwin Siahaan (PSI)
11. Suranta Meliala (Gerindra)
12. Hendri Duin (PDI P)
Simak Videonya:
(hen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Anggota Dewan Diusir saat Pelantikan DPRD Medan karena Pakai Jaket dan Helm Grab"