Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Binaan Lapas Watampone Diajar Baca Alquran

Hal itu menindaklanjuti kerjasama dengan pihak Yayasan Pendidikan Islam Asy Syafiiah, dalam hal peningkatan Pembinaan Kepribadian bagi WBP

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Sudirman
Humas Lapas Watampone/Azhar
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Watampone diajar mengaji atau dibekali ilmu tajwid. 

TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone, diajar mengaji atau dibekali ilmu tajwid.

Hal itu menindaklanjuti kerjasama dengan pihak Yayasan Pendidikan Islam Asy Syafiiah, dalam hal peningkatan Pembinaan Kepribadian bagi WBP, dan terkhusus bagi warga binaan tindak pidana Narkotika.

Pembukaan kegiatan pembinaan kepribadian pembelajaran baca Alquran di Masjid Miftahu Taubah, Lapas Kelas IIA Watampone, Jl Yos Sudarso, Kota Watampone, Senin (16/9/2019).

Cicu: IAS Adalah Guru Politik Saya

SpongeBob SquarePants Ditegur KPI, Sering Jadi Kontroversi di Banyak Negara, Ini Profil Penciptanya

Dasad Latif: Ilham Arief Sirajuddin Tak Pernah Berkhianat

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kalapas Kelas IIA Watampone Lukman Amin, Kepala Satuan Pengamanan Lapas, M. Arfandy.

Juga hadir Kasubsi Bimkemaswat Surianto, beserta staf Bimkemaswat Muh Baydawi.

Lukman Amin menuturkan, pembelajaran baca Alquran diharapkan dapat menjadikan warga binaan semakin mendekatkan diri dengan sang pencipta.

"Dengan menduplikasi konsep pesantren yang ada di luar, saya selaku Kalapas ingin memberikan sebuah bekal," kata Lukman dalam rilisnya kepada tribunbone.com.

Bekal yang diberikan bisa berguna dikemudian hari.

Dua Pekan Setelah Dilantik, Anggota DPRD Wajo Ikuti Orientasi di Makassar

Traffic Light di Kompleks Perkantoran Luwu Padam, Dishup Pesan Alat di Singapura

Lukas Graham Pilih Gisel Jadi Opening Actnya di Indonesia, Ini Profilnya

"Insya Allah mampu membawa dampak positif bagi perubahan sikap dan tingkah laku dari WBP,"tambahnya.

Sementara Pengajar Ustad Sonhaji,  meminta para warga binaan sedari memperbaiki niat belajar membaca alquran, semata-mata karena Allah SWT.

"Segala macam kegiatan harus dibarengi dengan niat, termasuk dengan kegiatan belajar Alquran yang akan kita lakukan mulai hari ini, harus ada niat, yakni mencari ke ridhoan Allah SWT," tambah Sonhaji.

Sehingga setelah kembali ke masyarakat nantinya, bisa menjadi imam.

Kegiatan yang mengusung konsep pesantren, merupakan suatu bentuk, dari asimilasi kerja sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang terikat aturan PP 99 Tahun 2012.(TribunBone.com).

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved