TPA Tamangapa Terbakar, Apoteker di Makassar Turun Bagikan Masker di Antang

Citizen Reporter Aminullah, Pengurus PD IAI Sulsel

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Sulawesi Selatan Prof Dr Gemini Alam, turun langsung membagi masker kepada warga di Jl Raya Baruga, Antang, Senin (16/9/2019).

Pembagian masker dilakukan setelah, terjadi kebakaran hebat di Tempat Penampungan Akhir Sampah (TPAS) Antang, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala.

Kebakaran ini, tentunya menimbulkan asap yang cukup tebal, berbau dan mengganggu aktivitas warga.

Chika Jessica Berselisih, Sampai Diundang ke Rumpi Trans TV, Ini Profilnya

BREAKING NEWS: Ditembak Gas Air Mata, Pengunjukrasa BPJS Kabur dari Kantor Gubernur Sulsel

Asap yang timbul dapat berdampak kepada kesehatan masyarakat.

Sampah plastik yang terbakar akan memproduksi dioksin dan furan yang dalam konsentrasi kecil, dapat menyebabkan kematian.

Paparan dioksin jika dihirup manusia dalam waktu singkat akan menimbulkan reaksi pusing, batuk dan sesak napas.

Paparan jangka panjangnya dapat memicu kanker.

Zat berbahaya lain yang dapat dihasilkan kabut asap pembakaran sampah diantaranya, gas klorin, hexaklorbenzen, petra polimer, timbal dan arsenik

Ketua PD IAI Sulsel Prof Dr Gemini Alam MSi Apt, bergerak cepat berkordinasi dengan beberapa Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kota Makassar, untuk turun bersama ke jalan sekitar Antang untuk membagi masker.

"Asap sampah yang timbul dapat mengganggu aktivitas warga. Kami turun langsung ke jalanan membagikan masker merupakan bentuk kepedulian teman sejawat apoteker kepada masyarakat," tambah Gemini.

VIDEO : Detik-detik Satu Unit Rumah Dilalap Api di Maros

Krisdayanti & Ashanty Nangis Saat Peluk Aurel - Akhiri Perseteruan dengan Putri Anang Hermansyah

Penggunaan masker sebagai salah satu upaya mengantisipasi gangguan asap terhadap kesehatan.

Salah satu pengurus dari PC IAI Kota Makassar, Yusnita Rifai, juga bertindak cepat berkordinasi dengan beberapa dosen dari Fakultas Farmasi Unhas, untuk menyediakan masker.

"Kabut asap yang membumbung tinggi akan memproduksi gas karbondioksida dalam jumlah besar, sehingga berkontribusi pada menipisnya lapisan ozon," tambah Yusnita.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: