Serupa dengan Kasus Aulia Kesuma,Nenek Iyah Tewas dengan Tragis,Dibunuh Lalu Jasadnya Dibakar Pelaku
Serupa dengan Kasus Aulia Kesuma, Nenek Iyah Tewas dalam Kondisi Tragis, Dibunuh Lalu Jasadnya Dibakar Pelaku
Dalam rekonstruksi yang berlangsung di kamar korban, Aulia juga ditemani dua eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng.
Aulia terlihat kesal lantaran menilai adegan yang dilakukan Agus dan Sugeng tidak sesuai fakta.
"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia.
Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang. Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.
Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus.
Aulia mengatakan Agus menginjak leher Pupung. Namun, Agus merasa dirinya hanya menginjak bahu.
"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," ucap dia.
Selain adegan ini, berikut sejumlah adegan yang menarik perhatian:
1. Beli obat tidur
Selain di rumah Pupung, Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya juga menggelar rekonstruksi di salah satu apotek di Tower Gaharu.
Tersangka kasus pembunuhan Aulia Kesuma bersama Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana di Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Rekonstruksi digelar untuk mengetahui kronoligis kejadian pembunuhan tersebut. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Di tempat tersebut, Aulia memperagakan saat dirinya membeli obat tidur.
Obat tidur inilah yang dipakai untuk melumpuhkan Pupung dan Dana sebelum mereka dihabisi para algojo dan anak Aulia, Giovanni Kelvin.
2. Ngopi bareng pembunuh sewaan
Aulia Kesuma, pelaku utama pembunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana, sempat 'ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya berinisial S dan A.
Kopi tersebut dibeli Aulia di sebuah minimarket di dekat Tower Nusa Indah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.