Putra Mantan Bupati Bulukumba Amang Indrawanto Hasan Beri Sinyal Bakal Maju di Pilkada Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Amang Indrawanto Hasan, kini mulai gencar melakukan komunikasi politik dengan elit partai partai politik (Parpol) di Bulukumba.

Semenjak berada di Bulukumba akhir pekan lalu, dia telah menemui empat ketua parpol.

FOTO: Gegara Asap, Siswa SMP Athirah Bukit Baruga Kenakan Masker saat Belajar

5 Fakta Tentang Tiga Setia Gara Penyanyi Rocker Indonesia yang Ngaku Disiksa Suaminya di AS

Iqbal Suhaeb di Australia Tandatangan Sister City Bareng Wali Kota Gold Coast

Gubernur Nurdin Abdullah Pastikan Evaluasi Pejabat, Ini Jadwalnya

Gara-gara Tergiur Uang Rp 4 Juta, Foto Tanpa Busana Gadis Ngawi Viral di WhatsApp dan Facebook

Seperti Ketua PAN Bulukumba Andi Zulkarnain Pangki, Ketua PPP H Askar HL, Ketua Hanura Muhammad Zabir Ikbal dan juga Ketua Golkar Andi Zulkarnain Pangki.

Putra pertama Bupati Bulukumba periode 2010-2015 Zainuddin Hasan ini, berniat maju di Pilkada Bulukumba 2020 mendatang.

Sebagai salah satu bukti, ia telah mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) di penjaringan PDIP Bulukumba.

"Banyak yang panggil saya untuk kembali (ke Bulukumba). Untuk upaya awal, saya mulai jalin komunikasi ketua partai. Kita saling menjajaki," kata H Amang, sapaannya, Senin (16/9/2019).

H Amang mengaku, dirinya telah mendapat dukungan penuh dari ayahnya, Zainuddin Hasan, yang telah membawa banyak perubahan di Kabupaten Bulukumba.

Namun, Amang tak menampik, bahwa pemerintahan Sukri-Tomy saat ini juga memberikan perubahan yang positif untuk Bulukumba.

Namun, dua masa kepemimpinan ini menunjukkan gaya kepemimpinan dan fokus yang berbeda. Dan semua itu ia anggap sah-sah saja.

Jika Zainuddin Hasan saat menjadi bupati lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, di pemerintahan Sukri-Tomy bisa jadi lebih fokus pada pengembangan SDM.

Ia juga tak mengaku, bahwa pendukung ayahnya pada pilkada 2010 lalu, kini mulai memintanya untuk melanjutkan pembangunan.

Tapi mantan anggota DPRD Kota Gorontalo ini, mengaku tetap realistis.

"Sekarang masih sangat cair, kita lihat dulu hasil survey. Kalau survey dibawah, kita akan legowo begitupun sebaliknya. Yang saya inginkan, bagaimana kedepan Bulukumba jadi lebih baik," jelas Amang.

Amang berharap, pepatah 'buah jatuh tak jauh dari pohonnya' juga berlaku kepada dirinya.

"Besok saya kembali akan temui beberapa tokoh masyarakat," pungkasnya.