Pemdes Bonto Birao Gelar Rembuk Stunting

Muh Hasbi

Operator Desa Bonto Birao

Melaporkan dari Kecamatan Tondong Tallasa, Pangkep 

PEMERINTAH Desa Bonto Birao menggelar Rembuk Stunting di kantor desa setempat, Minggu (15/9/2019). 

Kegiatan dibuka Ketua BPD, Muhammad Yunus S.Pd, dan Kepala Desa Bonto Birao, Rahmatullah, serta dihadiri TA Dinas Kesehatan Kecamatan Tondong Tallaa, Pangkep. 

Hadir pula tokoh masyarakat, ibu-ibu menyusui, ibu hamil, serta mahasiswa KKN Universitas Islam Makassar (UIM). 

Muhammad Yunus mengatakan penanganan stunting harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan komponen masyarakat. 

Dikatakan partisipasi masyarakat termasuk pemerintah desa merupakan ujung tombak keberhasilan upaya penanganan stunting yang secara langsung. 

“Akan berdampak pada penenggulangan kemiskinan dikarenakan rumah tangga miskin yang paling rentan terhadap permasalahan stunting,” katanya. 

Rembuk stunting desa merupakan prioritas pembangunan dalam pemanfaatan dana desa tahun 2020. Kegiatan itu digelar sebagai tindak lanjut surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). 

Stunting adalah suatu kondisi pertumbuhan fisik balita yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. 

Desa Bonto Birao merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. 

Desa Bonto Birao terdiri dari dua dusun. Jumlah penduduk mencapai 2.967 jiwa dan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 853 KK.(*)