Maju di Pilwali Makassar, Uq Target Awal Tahun 2020 Popularitasnya 51 Persen
Uq mengatakan bahwa tahap pertama selama empat bulan, penerimaan masyarakat terhadap dirinya sangat baik.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Wali Kota Makassar, Sukriansyah S Latief, menargetkan popularitasnya empat bulan kedepan diangka 51 persen lebih.
“Tahap kedua, saya harus memperbaiki popularitas di bulan 12 (Desember 2019) dan bulan 1 (Januari 2020). Kita target 51 persen untuk popularitas,” kata Uq sapaanya saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Nomor 430, Jl Cendrawasih, Minggu (15/9/2019) malam.
Uq mengatakan bahwa tahap pertama selama empat bulan, penerimaan masyarakat terhadap dirinya sangat baik.
Dengan, tren positif itu, Staf Khusus Menteri Pertanian ini akan terus menggenot sosialisasi.
“Untuk itu, tim kami terus jalan dan akan terus massif bergerak untuk melakukan kerja-kerja kampanye, walaupun bukan kampanye.Antara lain, tim sosialisasikan saya, memperkenalkan saya bagaimana disuka dan dipilih nantinya,” kata Uq.
Dengan cara apa, kata Uq yaitu tim memasang spanduk, baliho dan lain-lain. Kemudian juga aktif di media sosial untuk melakukan sosialisasi.
“Paling penting lagi saya langsung turun ke lapangan dengan door to door, rumah yang kami datangai selain pasangi stiker juga pasang spanduk di depan rumah. Kenapa saya lakukan ini? Karena saya kan orang baru di politik,” jelasnya menambahkan.
Uq sapaannya menambahkan, hasil survei untuk ukuran pendatang baru dikanca perpolitikan di Sulsel, khususnya di Makassar seperti dirinya, hasilnya luar biasa.
“Orang baru artinya tidak pernah mencalonkan diri, tidak pernah ikut sebelumnya Pilkada dan baru sekarang disebut-sebut namanya maju. Alhamdulillah, popularitas kita sudah 18 persen, sebelumnya cuma 12 persen,” katanya.
Empat Bulan Sosialisasi Calon Wali Kota Makassar, Uq: Penerimaan Masyarakat Baik
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Wali Kota Makassar, Sukriansyah S Latief, mengklaim penerimaan masyarakat terhadap dirinya sejauh ini baik.
Dengan tren positif itu, Staf Khusus Menteri Pertanian ini akan terus menggenjot sosialisasi.
Hal itu dikatakannya saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Nomor 430, Jl Cendrawasih, Minggu (15/9/2019) malam.
“Saya akan terus berjuang bersama tim. Kami sudah jalan empat bulan lebih atau sejak bulan puasa lalu. Alhamdulillah, penerimaan masyarakat ke kami sangat baik,” kata Uq mengawali pembicaraannya, Minggu (15/9/2019).
Uq, sapaannya, menambahkan, hasil survei untuk ukuran pendatang baru dikancah perpolitikan di Sulsel, khususnya di Makassar seperti dirinya, hasilnya luar biasa.
“Orang baru artinya tidak pernah mencalonkan diri, tidak pernah ikut sebelumnya Pilkada dan baru sekarang disebut-sebut namanya maju. Alhamdulillah, popularitas kita sudah 18 persen, sebelumnya cuma 12 persen,” katanya.
Sebelumnya, Bakal calon Wali Kota Makassar Sukriansyah S Latief mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Makassar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jl Serigala, Makassar, Jumat (13/9).
Bersama rombongannya, Uq sapaan Staf khusus Menteri Pertanian (Stafsus Mentan), Andi Sudirman Sulaiman, itu tiba sekitar pukul 10.35 wita di sekretariat PDIP.
Usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar usungan PDIP, yang diterima langsung Andi Suhada Sappaile (ketua PDIP), Mesakh Raymond Rantepadang (sekretaris), Raisul Jaiz (ketua bappilu), serta beberapa legislator Makassar dari PDIP, Uq langsung menemui sejumlah awak media di depan sekretariat.
"Makassar butuh pemimpin baru, kami siap menjadi pelayan masyarakat. Hari ini saya datang langsung mengembalikan formulir di PDIP. Ini sebagai bentuk keseriusan saya maju bersama-sama PDIP," kata UQ, Jumat (13/9/2019).
Sementara Juru Bicara Sukriansyah S Latief, Haeruddin atau Elu, menambahkan, berkaca pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2018 lalu, UQ optimistis partai besutan Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi ke wajah baru.
"Berkaca pada pilkada lalu, UQ yakin PDIP akan memberi rekomendasi ke wajah baru," kata Elu.
Selain UQ dan Syamsu Rizal MI atau Deng Ical, bakal calon wali kota Makassar Andi Yagkin Padjalangi dan Alimuddin juga telah mengembalikan formulir pendaftarannya di PDIP Makassar.
Sementara Munafri Arifuddin sementara mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota di PDIP Makassar.
UQ, Alimuddin, dan Yagkin Padjalangi Kembalikan Formulir di PDIP, Appi Nyusul Sore Ini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bakal calon Wali Kota Makassar Sukriansyah S Latief mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Makassar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jl Serigala, Makassar, Jumat (13/9).
Bersama rombongannya, Uq sapaan Staf khusus Menteri Pertanian (Stafsus Mentan), Andi Sudirman Sulaiman, itu tiba sekitar pukul 10.35 wita di sekretariat PDIP.
Usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar usungan PDIP, yang diterima langsung Andi Suhada Sappaile (ketua PDIP).
Uang Pembinaan Bupati Gowa Cup Diberikan ke Pemenang Kejuaraan Karate
Habsi Wahid Resmi Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati di DPI Perjuangan Mamuju
Akhirnya Pemprov Sulsel Ganti Bendera Robek di Kantor Gubernur Sulsel
Mesakh Raymond Rantepadang (sekretaris), Raisul Jaiz (ketua bappilu), serta beberapa legislator Makassar dari PDIP, Uq langsung menemui sejumlah awak media di depan sekretariat.
"Makassar butuh pemimpin baru, kami siap menjadi pelayan masyarakat," kata UQ, Jumat (13/9/2019).
Hari ini saya datang langsung mengembalikan formulir di PDIP. Ini sebagai bentuk keseriusan saya maju bersama-sama PDIP,"
Sementara Juru Bicara Sukriansyah S Latief, Haeruddin atau Elu, menambahkan, berkaca pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2018 lalu, UQ optimistis partai besutan Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi ke wajah baru.
Uang Pembinaan Bupati Gowa Cup Diberikan ke Pemenang Kejuaraan Karate
Habsi Wahid Resmi Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati di DPI Perjuangan Mamuju
Akhirnya Pemprov Sulsel Ganti Bendera Robek di Kantor Gubernur Sulsel
"Berkaca pada pilkada lalu, UQ yakin PDIP akan memberi rekomendasi ke wajah baru," kata Elu.
Selain UQ dan Syamsu Rizal MI atau Deng Ical, bakal calon wali kota Makassar Andi Yagkin Padjalangi dan Alimuddin juga telah mengembalikan formulir pendaftarannya di PDIP Makassar.
Sementara Munafri Arifuddin sementara mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota di PDIP Makassar.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: