Inilah Alasan Susi Pudjiastuti Blokir Netizen yang Bully Dirinya, Tuduhannya Disebut Kelewatan
Nama sosok Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kini semakin tersohor. Siap yang tak kenal dirinya yang punya kepribadian bersahaja pada
Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.
Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal akan kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal.
Namanya bahkan dikaitkan dengan kata "tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal di perairan Indonesia.
Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kebijakan agresif Susi terhadap penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25% dan berpotensi menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan keuntungan sebesar 12%.
Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube
Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .
Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis
Masa kecil dan pendidikan
Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran.
Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat.
Kakek buyutnya adalah Haji Ireng, yang dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
Setelah menjadi menteri, Susi mendaftar untuk mengikuti Paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis pada 2015.
Setelah melewatkan ujian pada tahun 2017, Susi lulus dari ujian susulan pada bulan Mei 2018.
Bisnis
Seputus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.
Bisnisnya berkembang hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."
Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika.
Karena hal ini, susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank.
Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.
Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air.
Penunjukan dan pelantikan
Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang ditetapkan secara resmi pada 26 Oktober 2014.
Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan sebagai pemimpin bisnis.
Selain itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya adalah agar dapat bekerja maksimal menjalankan pemerintahan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Saat pelantikan, Susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap sebatang rokok dan memiliki tato, sesuatu yang tidak lazim dimiliki oleh menteri Indonesia.
Atas tindakannya ini, Susi mendapatkan baik pujian dan kritikan di media sosial.
Kehidupan pribadi
Ia sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian von Strombeck.
Ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah (dari pernikahannya dengan Yoyok Yudi Suharyo), Nadine Kaiser (dari pernikahannya dengan Daniel Kaiser), dan Alvy Xavier.
Data Diri:
Nama: Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti
Instagram: @susipudjiastuti115
Lahir: 15 Januari 1965
Tempat Lahir: Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Pasangan: Yoyok Yudi Suharyo (–1986)
Daniel Kaiser (k. 1992; c.1999)
Christian von Strombeck
Anak:
- Panji Hilmansyah
- Nadine Kaiser
- Alvy Xavier
Tempat tinggal: Indonesia
Pekerjaan: Pengusaha
Pendidikan:
- SD di Pangandaran, lulus
- SMP di Pangandaran, lulus
- SMAN 1 di Yogyakarta, tidak lulus
Karier:
- Pengepul ikan di Cirebon
- Pendiri PT ASI Pudjiastuti Marine Product
- Pendiri PT ASI Pudjiastuti Aviation
- Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019
Penghargaan:
- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, 2004
- Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia, 2005
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
- Metro TV Award for Economics-2006, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV,
- Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
- Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
- Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011
- Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC,2011
- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Susi Pudjiastuti Ungkap Alasan Blokir Netizen yang Bully Dirinya, Dituduh Lakukan Hal Berikut, https://wow.tribunnews.com/2019/09/15/susi-pudjiastuti-ungkap-alasan-blokir-netizen-yang-bully-dirinya-dituduh-lakukan-hal-berikut?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas