Inilah Alasan Susi Pudjiastuti Blokir Netizen yang Bully Dirinya, Tuduhannya Disebut Kelewatan
Nama sosok Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kini semakin tersohor. Siap yang tak kenal dirinya yang punya kepribadian bersahaja pada
Inilah alasan Susi Pudjiastuti Blokir Netizen yang Bully Dirinya, Tuduhannya Disebut Kelewatan
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama sosok Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kini semakin tersohor.
Siap yang tak kenal dirinya yang punya kepribadian bersahaja padahal tengah menjabat sebagai petinggi negeri.
Selama menjabat, menteri yang diketahui tak kenal takut ini makin populer karena kegigihannya menegakkan aturan tanpa rasa takut.
Alhasil dirinya kerap kena bully dan mendapat perlakuan tak pantas.
Baik di tengah masyarakat maupun dunia maya.
Menaggapi bully tersebut, Menteri yang gemar makan ikan itu mengaku punya cara simple.
Yap, langsung block di media sosial.
Siapa saja yang d blok dan apa alasannya?
Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube
Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .
Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis
Cek selengkapnya di sini:
Susi Pudjiastuti menjelaskan soal sikapnya melawan pem bully saat menjadi bintang tamu 'E-Talk Show' yang tayang di TV One pada Sabtu (14/9/2019).
Awalnya presenter Wahyu Muryadi alias Om Way bertanya banyaknya warganet yang menghujat Susi Pudjiastuti.
Padahal menurut Om Way, dunia internasional telah mengakui kehebatan Susi.
"Tapi, ya di dalam negeri masih banyak yang salah paham dan kemudian mem-bully Beliau, menuding Beliau, ibu ini preman, bajak laut nggak tersinggung bu? Tersinggung enggak bu," tanyanya lagi.
Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube
Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .
Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis
Susi mengakui dirinya memang kesal dengan cacian-cacian tersebut.
Kendati demikian, ia tidak ingin memikirkan lebih jauh cercaan tersebut.
"Ya jengkel juga kadang-kadang kita ini katanya pejabat tinggi negara dihormati tapi ternyata di dunia kini yang dihujat ini apa tapi lama-lama ngladenin orang seperti itu," ujar Susi.
"Itu kan seperti orang mimpi di siang hari, kayak orang gila ngapain diladenin," imbuhnya.
Susi bahkan tak ragu untuk memblokir akun yang dianggap keterlaluan.
Sehingga akun itu tidak bisa lagi melihat kirimannya di media sosial.
"Saya block saja, kalau orang, netizen atau siapa saja udah masuk ke account kita terus enggak karu-karuan ya block saja, itu kan private maka," jelas Susi.
Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube
Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .
Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis
Lantas Om Way bertanya-tanya perkataan apa yang sampai menyinggung menteri asal Pangandaran tersebut.
"Ya kurangnya ajar dia itu apa, sampai di-block itu apa," tanya Om Way.
"Saya dibilang makan uang negara. Gila," jawab Susi.
Kemudian, Om Way melempar candaan bahwa Susi hanya makan ikan.
"Padahal ibu makan ikan, kok makan negara," celoteh Om Way.
Susi Pudjiastuti Pamit ke DPR, Tanda Tak Lagi Jadi Menteri? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Susi Pudjiastuti berpamitan jelang penghabisan periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Diketahui, Kabinet baru akan dimulai pada 20 Oktober 2019.
Dilansir dari Tribunnews, meski masa jabatannya masih satu bulan lagi, ia berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf ke awak media di kantornya, Senin (9/9).
Susi mengaku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. "Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf apabila selama kita berinteraksi ada hal-hal yang tidak mengenakkan awak media karena saya orangnya sedikit tengil," kata Susi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada staf KKP yang selama ini membantunya dalam bekerja.
"Saya berterima kasih atas bantuannya, dukungannya, effort-nya, tanggung jawabnya, komitmennya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," kata dia.
Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube
Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .
Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis
Susi juga berpamitan kepada anggota DPR saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR.
Susi meminta maaf karena dia kerap keras kepala selama lima tahun memimpin KKP. Ia mengatakan, hal itu perlu dia lakukan karena memiliki obsesi memperbaiki sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
"Walaupun saya dikenal tukang nembakin kapal, saya menjalankan amanah, bukan untuk pribadi," kata dia.
"Dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf. Saya tidak pernah berpengalaman jadi menteri sebelumnya, jadi mohon maaf," kata dia.
Susi mengaku senang melihat sektor kelautan dan perikanan saat ini. Dengan berbagai kebijakan tegas seperti penenggelaman kapal Illegal fishing, Indonesia sudah membuktikan sebagai negara maritim yang besar.
Pada hari yang sama, juga di kompleks DPR, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berpamitan. Saat itu, ia sedang melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR. "Ini pertemuan terakhir kita. Bapak-ibu menjadi mitra kerja kami, saya minta maaf," kata Luhut.
"Bapak-ibu saya kira ada yang masih terus, tapi ada yang tidak. Di kami (kabinet) juga gitu," kata Luhut. Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu berharap, silaturahim tetap berjalan meski perubahan terjadi, baik di pemerintahan maupun DPR.
Perjalanan Karier
Dilansir dari wikipedia, Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965.
Ia adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti.
Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing.
Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.
Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal akan kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal.
Namanya bahkan dikaitkan dengan kata "tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal di perairan Indonesia.
Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kebijakan agresif Susi terhadap penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25% dan berpotensi menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan keuntungan sebesar 12%.
Marahnya Raffi Ahmad Usir dan Bentak Lucinta Luna, Video Suami Nagita Slavina Trending YouTube
Video Detik-detik Hotman Paris Hampir ke Jurang, Ditolong Wanita Ini, yang Terjadi Selanjutnya . .
Ayah Najwa Shihab Bisikkan Ini ke BJ Habibie 8 Jam Sebelum Meninggal Dunia,si Mantan Presiden Nangis
Masa kecil dan pendidikan
Ayahnya bernama Haji Ahmad Karlan dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah, keduanya berasal dari Jawa Tengah, namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran.
Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat.
Kakek buyutnya adalah Haji Ireng, yang dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
Setelah menjadi menteri, Susi mendaftar untuk mengikuti Paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis pada 2015.
Setelah melewatkan ujian pada tahun 2017, Susi lulus dari ujian susulan pada bulan Mei 2018.
Bisnis
Seputus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.
Bisnisnya berkembang hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."
Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika.
Karena hal ini, susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank.
Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.
Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air.
Penunjukan dan pelantikan
Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang ditetapkan secara resmi pada 26 Oktober 2014.
Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan sebagai pemimpin bisnis.
Selain itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya adalah agar dapat bekerja maksimal menjalankan pemerintahan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Saat pelantikan, Susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap sebatang rokok dan memiliki tato, sesuatu yang tidak lazim dimiliki oleh menteri Indonesia.
Atas tindakannya ini, Susi mendapatkan baik pujian dan kritikan di media sosial.
Kehidupan pribadi
Ia sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian von Strombeck.
Ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah (dari pernikahannya dengan Yoyok Yudi Suharyo), Nadine Kaiser (dari pernikahannya dengan Daniel Kaiser), dan Alvy Xavier.
Data Diri:
Nama: Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti
Instagram: @susipudjiastuti115
Lahir: 15 Januari 1965
Tempat Lahir: Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia
Kewarganegaraan: Indonesia
Pasangan: Yoyok Yudi Suharyo (–1986)
Daniel Kaiser (k. 1992; c.1999)
Christian von Strombeck
Anak:
- Panji Hilmansyah
- Nadine Kaiser
- Alvy Xavier
Tempat tinggal: Indonesia
Pekerjaan: Pengusaha
Pendidikan:
- SD di Pangandaran, lulus
- SMP di Pangandaran, lulus
- SMAN 1 di Yogyakarta, tidak lulus
Karier:
- Pengepul ikan di Cirebon
- Pendiri PT ASI Pudjiastuti Marine Product
- Pendiri PT ASI Pudjiastuti Aviation
- Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019
Penghargaan:
- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, 2004
- Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia, 2005
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
- Metro TV Award for Economics-2006, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV,
- Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
- Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
- Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011
- Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC,2011
- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Susi Pudjiastuti Ungkap Alasan Blokir Netizen yang Bully Dirinya, Dituduh Lakukan Hal Berikut, https://wow.tribunnews.com/2019/09/15/susi-pudjiastuti-ungkap-alasan-blokir-netizen-yang-bully-dirinya-dituduh-lakukan-hal-berikut?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas