Neymar Cetak Gol dengan Tendang Saldo, Bungkam Ejekan Supoter PSG
Megabintang asal Brasil, Neymar, membawa Paris Saint-Germain (PSG) memetik kemenangan dalam lanjutan Liga Prancis setelah diejek suporternya sendiri.
Jebolan akademi Chelsea itu dibanjiri cemoohan akibat gagal menyumbang gol lewat penalti kala jumpa Liverpool FC pada Piala Super Eropa 2019.
"Ibu saya menangis ketika mengetahuinya. Ini tentu tak enak untuk didengar, khususnya ketika anak Anda dicaci," ucap Abraham.
"Namun, saya adalah orang berkarakter kuat. Hal tersebut tak akan berdampak pada saya," ucap sang bomber.
Ya, Abraham bisa dibilang sudah berhasil membungkam para hater lewat performa berkilau.
SEMPAT DIBUANG
Sebelum sampai pada titik sekarang, perjalanan Abraham di Chelsea tak bisa dibilang mulus.
Abraham cuma turun dua kali sejak debut bareng tim senior pada 2016.
Ia lantas dipinjamkan ke Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa.
Sosok berpostur 190cm itu kemudian balik ke Chelsea pada awal musim 2019-2020.
Tiga Kali Main, Anak Ajaib Barcelona Ansu Fati Selalu Bikin Rekor
Anak ajaib Barcelona, Ansu Fati, terus tampil gemilang pada pekan-pekan pertama Liga Spanyol 2019-2020.
Dimainkan dalam tiga pertandingan, Ansu Fati selalu mewarnai penampilannya dengan torehan rekor.
Ansu Fati, nama lengkapnya Anssumane Fati, bergabung ke akademi Barcelona pada tahun 2012 saat berusia 10 tahun.
Pada musim panas lalu, tepatnya 24 Juli 2019, Ansu Fati menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Barcelona.
Badai cedera yang menghantam lini depan Barcelona membawa berkah buat penyerang sayap kiri kelahiran 31 Oktober 1992 ini.
Dengan Barcelona tidak bisa memainkan Lionel Messi dan Luis Suarez, Fati sudah memainkan debutnya pada 25 Agustus lalu saat Barcelona menang 5-2 atas Real Betis pada pekan ke-2 Liga Spanyol.
Pemain asal Guinea-Bissau ini diturunkan pada menit ke-78 menggantikan Carles Perez.
Ketika itu masih berusia 16 tahun 298 hari, Fati menjadi pemain termuda kedua yang melakukan debutnya untuk Barcelona.
Dia hanya 18 hari lebih tua daripada Vicenc Martinez, yang mengukir rekor pada tahun 1941.