Ini Dua Pendaftar Balon Bupati yang Kembalikan Formulir ke PDIP Gowa
Dua orang pendaftar tersebut yakni Abdul Latif Lira serta A. Nurhikmah Dg Cora. Sisanya tiga pendaftar lainnya belum mengembalikan formulir.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Dua orang pendaftar telah mengembalikan formulir penjaringan bakal calon kepala daerah ke DPC PDIP Kabupaten Gowa.
Dua orang pendaftar tersebut yakni Abdul Latif Lira serta A. Nurhikmah Dg Cora. Sisanya tiga pendaftar lainnya belum mengembalikan formulir.
Jelang Laga Badak Lampung FC Vs PSM, Zulham Zamrun Unggah Ini di IG, Apakah Ia Cedera?
TPA Antang Jadi Tontonan Warga Saat Dilanda Kebakaran
Pengganti Roem Masih di DPP Golkar, Apakah Rangga, Ina, atau Sofyan?
TPA Antang Masih Dikepung Api, Damkar Berusaha Padamkan Api
Penyebab BJ Habibie Selalu Ditolak Soeharto Bertemu Setelah Jadi Presiden hingga Keduanya Wafat
Tiga pendaftar yang belum kembalikan formulir yakni Darmawangsyah Muin, Samsul Alam, serta Adnan Purichta Ichsan.
Pengembalian pada tingkat DPC telah berakhir pada Sabtu 14 September 2019 kemarin. Pendaftaran tersebut dibuka sejak 1 September 2019.
"DPC tidak lagi menerima pengembalian formulir. Setelahnya jadi kewenangan DPD PDIP Sulsel," kata Sekretaris DPC PDIP Gowa, M Yusri Abadi kepada Tribun, Minggu (15/9/2019).
Abdul Latif mengembalikan formulir pendaftaran pada Sabtu (14/9/2019) malam. Ia merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinkes Pemprov Sulsel sekaligus warga asal dataran tinggi Gowa.
Menurutnya, ia mendaftarkan diri sebagai bakal bakal calon melalui PDIP karena terbuka kepada siapa saja.
"Alasan saya karena partainya yang saya senang krn saya anggap partai yang bisa terbuka ke siapa saja dan memiliki ciri khas yang berbeda dari yang lain," katanya kepada Tribun Timur.
Sementara A. Nurhikmah Dg Cora mengambil dan mengembalikan formulir bakal calon pada Sabtu (14/9/2019) kemarin.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini memiliki modal dua kursi untuk Pilkada Gowa 2020 nanti.
Syarat pengusungan pasangan calon minimal 9 kursi. Artinya PDIP mesti berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapi syarat 9 kursi tersebut.

Meski demikian, DPC PDIP Gowa tetap sesumbar menghadapi kontestasi Pilkada Gowa 2020.
Ketua DPC PDIP Gowa Andi Hikmawati Andi Kumala Idjo mengklaim partainya tak pernah kalah dalam tiga kontestasi Pilkada Gowa sebelumnya.
Mulai dari Pilkada Gowa 2005, Pilkada Gowa 2010, hingga mendukung pasangan independen Adnan-Kio pada Pilkada Gowa 2015.
"Jadi PDI Perjuangan tidak pernah kalah dalam tiga kali perhelatan Pilkada Gowa. Ini bekal kita," kata Hikmawati, kepada Tribun Timur, Jumat (6/9/2019) lalu.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
.
Jelang Laga Badak Lampung FC Vs PSM, Zulham Zamrun Unggah Ini di IG, Apakah Ia Cedera?
TPA Antang Jadi Tontonan Warga Saat Dilanda Kebakaran
Pengganti Roem Masih di DPP Golkar, Apakah Rangga, Ina, atau Sofyan?
TPA Antang Masih Dikepung Api, Damkar Berusaha Padamkan Api
Penyebab BJ Habibie Selalu Ditolak Soeharto Bertemu Setelah Jadi Presiden hingga Keduanya Wafat