Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-gara Rok Mini Istri, Menantu Tega Bunuh Mertua! Jengkel Disuruh Ceraikan, Ini Kronologinya?

Wahono yang juga anak mantu tersebut membunuh mertuanya saat sedang tidur di rumahnya yang berada di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu.

Editor: Arif Fuddin Usman
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Wahono, pelaku pembunuhan terhadap mertuanya di rumah tahanan Polres Kendal. 

Gara-gara Rok Mini Istri, Menantu Tega Bunuh Mertua! Jengkel Disuruh Ceraikan, Ini Kronologinya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria bernama Wahono (32), tega membunuh mertuanya, Ponijan (57) warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019).

Wahono yang juga anak mantu tersebut membunuh mertuanya saat sedang tidur di rumahnya yang berada di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu.

Pelaku Wahono menjelaskan, pembunuhan dilakukan berawal saat dia mengantarkan anaknya ke rumah Ponijan pada Sabtu (7/9/2019) malam.

Baca: Gudang Amunisi Mako Brimob Jateng Meledak, Warga Sekitar Tak Berani Pulang, Begini Kronologisnya?

Baca: 2 LINK Live Streaming Real Madrid vs Levante - Tayang di beIN Sports 1 dan Live Kora Star Gratis

Wahono (30), tega membunuh ayah mertuanya, Ponijan (57) pada Minggu (8/9/2019) seusai salat subuh.

Dilansir TribunWow.com dari acara 'Police Line' yang diunggah kanal YouTube iNews Magazine, Minggu (8/9/2019), Wahono memukul ayah mertuanya hingga tewas.

Wahono menggunakan balok untk memukul mertuanya. Ia mengaku sakit hati karena korban memintanya bercerai dari sang istri, Riya Fidayani.

Satu di antara anak korban langsung histeris dan emosi saat mengetahui ayahnya dibunuh.

Bahkan, anggota polisi dan warga berusaha menenangkannya karena tak terima sang ayah dibunuh oleh pelaku. 

Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan Nadhirin menyebutkan, selama ini hubungan pelaku dan istri sudah tak harmonis.

"Karena permasalahan keluarga dimana hubungan antara suami dan istri tidak harmonis, sehingga mertuanya menyarakankan untuk berpisah saja."

Baca: Bursa Pemain - Julio Banuelos Bakal Dipecat Persija, Coret Damian Lizio Persebaya Gaet Pemain Ini?

Baca: 3 Link Live Streaming / Siaran Langsung Liverpool Vs Newcastle United - Live MolaTV Tidak Live TVRI

"Dan itu pelaku tidak terima sehingga terjadilah peristiwa pembunuhan menggunakan balok kayu," kata Akhwan.

Tak lama setelah kejadian, pelaku ditangkap anggota Polsek Kaliwungu, Kendal. 

Warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto, Kaliwungu, itu mengaku pembunuhan ia lakukan sekira pukul 05.00 WIB.

"Jam 5 subuh itu, lewat belakang (rumah), sebelum masuk ambil kayu dulu," kata Wahono.

"Saya masuk lewat pintu belakang karena enggak pernah dikunci," lanjutnya.

Pelaku menyebut pembunuhan itu ia lakukan di kamar korban.

"Saya langsung masuk ke kamar, disitu saya pukul," kata pelaku.

Pelaku mengaku sempat ketakutan saat mengetahui korban tewas.

"Saya ketakutan (setelah membunuh) terus pulang," kata dia.

Lihat video berikut ini:

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Minggu (8/9/2019), korban ditemukan tewas oleh sang cucu yang hendak membangunkannya sekira pukul 07.00 WIB.

Korban tewas karena luka parah pada kepala.

Mengetahui korban tewas bersimbah darah, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian.

Istri pelaku, Riya Fidayani mengungkapkan, pada Sabtu (7/9/2019) malam ia diantar ke rumah korban oleh sang suami.

Saat itu, korban meminta pelaku menceraikan sang istri karena sering melakukan tindakan kekerasan.

"Ayah saya bilang untuk cerai saja, karena suami saya tidak bisa tanggung jawab dan sering memukul," tutur Riya.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di Kapolsek Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah

Istri Pakai Rok Mini

Menurut Wahono, setelah cek cok dengan mertuanya, Sabtu malam, kemudian pulang ke rumah orangtuanya. Malam itu Wahono tidak bisa tidur.

Permintaan Ponijan terngiang-ngiang di ingatannya.  Keesokan harinya, Wahono mendatangi rumah Ponijan untuk menjemput anaknya.

Saat itulah, tiba-tiba terbersit di pikiran Wahono untuk membunuh Ponijan.

Wahono yang sebelumnya hendak masuk dari pintu depan, akhirnya memilih masuk dari pintu belakang yang tidak dikunci.

Setelah masuk, Wahono melihat kayu dan mengambilnya.

Kayu itu kemudian ia gunakan untuk memukul kepala mertuanya yang sedang tidur di dalam kamar.

Kayu itu dia pukulkan sebanyak tiga kali ke arah Ponijan hingga tewas.

Setelah beraksi, Wahono pulang dan bercerita kepada keluarga besarnya bahwa telah membunuh Ponijan.

“Setelah itu dengan diantar keluarga, saya menyerahkan diri ke kantor polisi Kaliwungu. Saya khilaf,” ujar Wahono.

Sebelumnya diberitakan, Wahono membunuh mertuanya, Ponijan karena kesal diminta untuk bercerai dengan istrinya.

Permintaan itu karena Ponijan sering melihat Wahono bertengkar dengan istrinya, Ria.

Wahono mengatakan, pertengkaran dengan Ria, karena istrinya itu sering menggunakan rok mini berjualan di warung kopi milik mereka.

Wahono sudah memperingatkan Ria beberapa kali, tapi tidak digubris. Beberapa kali Wahono menampar Ria.

Atas perbuatannya, Wahono diancam hukuman penjara seumur hidup. (Kontributor Kendal, Slamet Priyatin)

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Tak Terima Diminta Ceraikan Istri, Seorang Pria Asal Kendal Pukul Ayah Mertua hingga Tewas"

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved