Dua Anggota Dewan Asal PPP Ikut Daftar, Sebanyak Ini Balon Bupati yang Diterima PDIP
Dua kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maros, turut mengincar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Dua kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maros, turut mengincar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Keduanya, yakni Ketua PPP Maros Hasmin Badoa, dan anggota DPRD Maros Salman Sunusi.
Keduanya mendaftar ke Sekretariat DPC PDIP Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale.
Hasmin Badoa mengatakan, dirinya siap mengikuti mekanisme pendaftaran di PDIP.
Anda Perokok? Bea Cukai Rokok Naik Lagi Mulai Tanggal ini
Diiming-imingi Uang Rp 4 Juta, Gadis ini Rela Berpose Tanpa Busana
Punya Kekasih Gelap, Ibu Muda ini Bingung Siapa Ayah Bayinya, Ini Penampakan Pelaku
"Sembari menunggu hasil survey, saya ikut mendaftar di PDIP," kata Hasmin Badoa, kepada tribun-maros.com.
Bukan hanya PDIP, Hasmin mengaku juga mengincar partai lainnya di Maros.
"Semua partai yang membuka pendaftaran, kami upayakan ambil bagian," ujarnya.
Hak senada juga disampaikan anggota DPRD Maros asal PPP, Salman Sunusi.
"PDIP ini partai pemenang pemilu di Indonesia, itu jadi salah satu alasan kami mendaftar," ujar Salman.
Sekadar diketahui, PPP saat ini mengontrol dua kursi di DPRD Maros.
Kedua kursi PPP tersebut, juga menjadi milik Hasmin Badoa dan Salman Sunusi.
Untuk mengusung kandidat, PPP Maros masih membutuhkan tambahan lima kursi di DPRD Maros.
Syarat mengusung kandidat lewat jalur parpol di Pilkada Maros, minimal diusung pemilik tujuh kursi di DPRD.
Sementara itu, Wakabid Pemenangan Pemilu PDIP Maros, Marsuki Baso, mengatakan hingga malam ini, ia telah menerima 18 pendaftar.
Balon bupati yang telah mendaftar ke PDIP, yakni Ramli Rahim (Ketum IGI), Prof Yusran Jusuf (akademisi), Chaidir Syam (anggota DPRD Maros), Suhartina Bohari (politisi PAN).