Kuliner Makassar
Cari Kuliner Pisang Epe Makassar? Pantai Losari Tempatnya, Ratusan Penjualnya Tiap Malam
Wanita yang berasal dari Kabupaten Takalar ini membiayai kehidupan keluarganya dengan berjualan pisang eppe sehari-harinya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Cari Kuliner Pisang Epe Makassar? Pantai Losari Tempatnya, Ratusan Penjualnya Tiap Malam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jika berjalan-jalan ke kota Makassar tidak lengkap rasanya bila tak berkunjung ke salah satu tempat wisata ikonik.
Seperti diketahui pantai losari merupakan salah satu tempat wisata ikonik di kota Daeng ini
Berbicara tentang Pantai Losari Makassar bukan hanya tentang pemandangan sunset yang menarik dan suasana sore hari yang menyejukkan.
Baca: Pantai Losari Ikon Wisata Makassar, Nikmati Sunsetnya, Kulinernya, dan Aneka Hiburan
Baca: Sop Ubi Kuliner Khas Makassar, Ini 5 Tempat yang Jual, Nomor 1 Paling Populer
Baca: TRIBUNWIKI: Sate Sapi Kuliner Khas Makassar, Ini 4 Penjualnya di Makassar, No 1 dan 2 Paling Populer
Namun, tidak terlepas dengan kulinernya.
Jika menuju arah paling kanan anjungan Pantai Losari, akan terlihat berjejer gerobak-gerobak dengan aneka dagangannya.
Kuliner yang begitu khas disajikan jika bertandang ke pantai losari yakni pisang epe.

Pisang epe merupakan jajanan kuliner khas Makassar yang sudah begitu fenomenal.
Disajikan dengan dipipihkan lalu dipanggang kemudian diberi saus sesuai selera.
Biasanya saus tersebut berupa kacang, gula merah, keju, dan masih banyak lagi.
Dalam waktu 10 menit, pisang epe akan disajikan diwadah piring berukuran sedang.
Bersama sendok garpu kecil agar mudah memakan pisang epe.
Harga
Harga pisang epe tersebut dibanderol Rp 15 ribu per porsinya.
Konon katanya, kuliner ini sudah ada sejak jaman dahulu dan terus dikembangkan hingga saat ini.
Kinanti (45) merupakan salah seorang penjual pisang epe sejak 2007.
Wanita yang berasal dari Kabupaten Takalar ini membiayai kehidupan keluarganya dengan berjualan pisang epe sehari-harinya.
"Kalau libur kecuali meliburkan diri," katanya saat ditemui Tribun Timur, di gerobak dagangannya, Pantai Losari, Jl Penghibur, Makassar beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan pisang yang diolah menjadi pisang epe berasal dari berbagai daerah.
"Tapi kebanyakan dari sini (Makassar), beli di pasar," jelasnya.
Sebagai warga Sulawesi Selatan, Kinanti berharap pisang epe tidak akan sirna dengan jajanan kuliner modern lainnya.
"Semoga masih banyak anak muda yang selalu nongkrong makan pisang epe," jelasnya.
Diakui Kinanti, hingga saat ini (2019) banyak warga Makassar ataupun pelancong yang menyantap pisang epe.
"Mereka pilih rasa sausnya, tapi yang paling banyak pesan original atau gula merah," katanya.

Aneka Minuman
Tidak lengkap rasanya jika tak memesan minuman.
Nah, biasanya tiap gerobak pisang epe menyediakan aneka minuman mulai dari sarabba, kopi ataupun jus.
Selain pisang epe ada juga menu jajanan lainnya seperti jagung manis, ubi goreng, dan sosis bakar dengan harga yang relatif murah.
Para pedagang pisang epe mulai menjajakkan jajanannya pukul 16.00 wita hingga 01.00 dini hari.Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan
Sumber foro: Sanovra/Youtube Tribun Timur
Desi Triana Aswan (gambar pisang epe)
Capt: Kinanti (45) penjual pisang epe di pantai losari.