Kuliner Makassar
Cari Kuliner Pisang Epe Makassar? Pantai Losari Tempatnya, Ratusan Penjualnya Tiap Malam
Wanita yang berasal dari Kabupaten Takalar ini membiayai kehidupan keluarganya dengan berjualan pisang eppe sehari-harinya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Wanita yang berasal dari Kabupaten Takalar ini membiayai kehidupan keluarganya dengan berjualan pisang epe sehari-harinya.
"Kalau libur kecuali meliburkan diri," katanya saat ditemui Tribun Timur, di gerobak dagangannya, Pantai Losari, Jl Penghibur, Makassar beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan pisang yang diolah menjadi pisang epe berasal dari berbagai daerah.
"Tapi kebanyakan dari sini (Makassar), beli di pasar," jelasnya.
Sebagai warga Sulawesi Selatan, Kinanti berharap pisang epe tidak akan sirna dengan jajanan kuliner modern lainnya.
"Semoga masih banyak anak muda yang selalu nongkrong makan pisang epe," jelasnya.
Diakui Kinanti, hingga saat ini (2019) banyak warga Makassar ataupun pelancong yang menyantap pisang epe.
"Mereka pilih rasa sausnya, tapi yang paling banyak pesan original atau gula merah," katanya.

Aneka Minuman
Tidak lengkap rasanya jika tak memesan minuman.
Nah, biasanya tiap gerobak pisang epe menyediakan aneka minuman mulai dari sarabba, kopi ataupun jus.
Selain pisang epe ada juga menu jajanan lainnya seperti jagung manis, ubi goreng, dan sosis bakar dengan harga yang relatif murah.
Para pedagang pisang epe mulai menjajakkan jajanannya pukul 16.00 wita hingga 01.00 dini hari.Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan
Sumber foro: Sanovra/Youtube Tribun Timur
Desi Triana Aswan (gambar pisang epe)
Capt: Kinanti (45) penjual pisang epe di pantai losari.