Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpol PP Muntah-muntah Disirami Air Kencing Warga, Lebih Parah Pimpinannya Disiram Air Panas

Satpol PP Muntah -muntah Disirami air kencing Warga, Lebih Parah Pimpinannya Disiram Air Panas

Editor: Waode Nurmin
Tribun Medan / Dimaz
Satpol PP Muntah-muntah Disirami Air Kencing Warga, Lebih Parah Pimpinannya Disiram Air Panas 

Satpol PP Muntah -muntah Disirami air kencing Warga, Lebih Parah Pimpinannya Disiram Air Panas

TRIBUN-TIMUR.COM - Petugas Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali melakukan penertiban bangunan yang berada di Gedung Warenhuis di Jalan Ahmad Yani VII, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Jumat (13/9/2019).

Dalam penertiban ini satu unit alat berat ekskavator diturunkan untuk membongkar bangunan yang berada di samping Gedung Warenhuis.

Dalam penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP ini sempat mendapat pengadangan dari warga yang tidak terima rumah merek ditertibkan.

Baca: Begini Gaya 6 Waria Ini saat Dirazia Satpol PP, Jawabannya saat Ditanya Nama Lengkap Bikin Ngakak

Baca: Kasatpol PP yang Cekcok dengan Polisi dari BNN Ternyata Eks Anggota TNI, Seangkatannya Jenderal

Baca: Detik-detik Pedagang Sirami Air Panas ke Kasatpol PP, Begini Kondisinya, Polisi Amankan 1 Orang

"Kami mau pertanyaan sampai mana bangunan ini dihancurkan, coba kelen kasih tau kami," teriak seorang ibu yang mengenakan pakaian daster bermotif bunga kepada Satpol PP.

Sementara, kasatpol PP Kota Medan, M. Sofyan yang ikut dalam penertiban tersebut mendatangi para warga yang rumahnya digusur oleh petugas.

"Kami tidak membongkar bangunan masyarakat yang berada di atas bangunannya," kata Sofyan.

Bahkan sampai berita diturunkan, petugas Satpol PP dibantu dengan pihak kepolisian dan TNI masih melakukan penertiban di lokasi.

Aksi lemparan pun dilakukan oleh pemilik dari dalam rumah dengan suara teriakan yang begitu kuat.

Dari dalam pemilik rumah juga melemparkan air kencing hingga mengenai beberapa petugas Satpol PP.

Satu di antara petugas Satpol PP serta awak media yang terkena air kencing, terlihat muntah saat di siraman air tersebut.

Satpol PP Muntah-muntah Disirami Air Kencing Warga, Lebih Parah Pimpinannya Disiram Air Panas
Satpol PP Muntah-muntah Disirami Air Kencing Warga, Lebih Parah Pimpinannya Disiram Air Panas (Tribun Medan / Dimaz)

Buka Baju

Penertiban bangunan ilegal di sekitar Gedung Warenhuis Medan mendapat penolakan dari warga sekitar, Jumat (13/9/2019).

Beberapa ibu-ibu mengadang personel Satpol PP di sana.

Marah karena petugas melanjutkan pembongkaran, seorang perempuan membuka bajunya dihadapan Kasatpol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan.

Petugas wanita di lokasi langsung mendatangi ibu itu dan meminta tak membuka baju.

Tonton videonya;

 

Beberapa warga coba menyirami petugas menggunakan air cabe hingga kunyit.

"Kami mau digusur, minta lah uang pindah. Kami kan masyarakat, kami tanya luas tanah orang ini diam aja. Gak dikasih tau dari mana ke mana luasnya. Main bongkar aja, kami gak ada di-open-i. Sofyan (Kasatpol PP Medan) itu sombong kali, kami tanyak gak ada dia menjawab apapun," ucap warga bernama Nurmaini.

"Kami sudah tiga generasi, bapak wali kota itu pas terpilih, minta dukungan, termasuk saya yang mendukung dia, tapi dia mengusir kami sesuka-suka dia. Kami mau dibongkar, tapi kasih lah kami uang pindah," sambungnya.

Baca: Begini Gaya 6 Waria Ini saat Dirazia Satpol PP, Jawabannya saat Ditanya Nama Lengkap Bikin Ngakak

Baca: Kasatpol PP yang Cekcok dengan Polisi dari BNN Ternyata Eks Anggota TNI, Seangkatannya Jenderal

Baca: Detik-detik Pedagang Sirami Air Panas ke Kasatpol PP, Begini Kondisinya, Polisi Amankan 1 Orang

kasatpol PP Disiram Air Panas

 Insiden penyiraman yang dialami Kasatpol PP Medan terjadi saat penertiban lapak pedagang, kemarin.

Kejadian itu terekam dalam video

Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Rumah Sakit Santa Elisabeth, Rabu (7/8/2019), berlangsung rusuh.

Kasatpol PP Kota Medan Muhammad Sofyan terkena air panas.

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Muhammad Sofyan langsung mendapat pertolongan.

Kepala dan lengannya diolesin pelembab agar kulit tak melepuh.

"Sudah aku bilang kan, mati pun aku di sini berani," teriak pedagang bernama Zulkarnain di depan para petugas Satpol PP, Rabu (7/8/2019).

"Jangan kalian berlindung di belakang pagar.

Pakai otak kalian semua.

Mati pun aku berani di sini.

Kau dengarkan Sofyan," teriaknya lagi.

Tonton videonya;

Tak lama setelahnya, Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan kembali keluar dan melanjutkan penertiban.

Meski sebagian tubuhnya telah dilumuri pelembab, Sofyan tetap memerintahkan anggotanya bergerak cepat untuk membongkar gerobak para pedagang.

"Ini, ini gerobak ini ambil semua," kata Sofyan.

Satu orang diamankan

Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengatakan bahwa dalam penertiban itu, ada satu orang yang diamankan karena melakukan pemukulan.

"Iya benar, ada satu orang yang diamankan karena diduga melakukan pemukulan ke petugas Satpol PP," kata Revi di Jalan Haji Misbah, Rabu (7/8/2019).

Terkait Kasatpol PP Kota Medan yang mendapatkan siraman air panas saat melakukan penertiban, apakah pelaku yang melakukannya akan diamankan, Revi menyebutkan bahwa semuanya akan menjadi satu laporan.

"Nah itu, karena sewaktu-waktu dalam satu tempat kejadian, akan jadi satu pelaporan semua," jelas Revi.

Sebelumnya, saat gerobak salah seorang pedagang diamankan oleh Satpol PP, pedagang itu mengatakan bahwa ada salah seorang yang diduga pedagang berinisial J yang telah diamankan.

"J sudah diamankan," ucap salah seorang pria berbaju merah marun.

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan bahwa hari ini pihaknya kembali melakukan penertiban PKL di Jalan Haji Misbah.

"Hal itu kita lakukan karena pedagang masih kembali berjualan setelah sebelumnya telah ditertibkan, makanya hari ini kembali ditertibkan," kata Sofyan.

Terkait insiden penyiraman yang dialaminya, Sofyan membeberkan hal itu.

"Tadi ada insiden penyiraman air panas, air cabai dan lainnya," katanya.

Soal ada yang diamankan karena melakukan pemukulan, Sofyan menuturkan bahwa ia dengar ada tadi yang diamankan di Polsek Medan Kota.

"Tadi ada PKL yang memukul anggota pakai besi, sehingga anggota terluka," sebutnya.

Sebelumnya, Kamis (1/8/2019), Satpol PP Kota Medan sudah menggusur 43 pedagang kaki lima di Warkop Elisabeth yang berada di Jalan Haji Misbah, Kecamatan Medan Maimun.

Penertiban ini juga mendapat perlawanan dari pedagang.

Mereka sempat mengadang alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan lapak PKL.

Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan mengatakan pihaknya menertibkan tentang larangan untuk beraktivitas di tempat ruang milik jalan untuk jangka waktu tertentu maupun seterusnya.

Penertiban dilakukan, untuk bangunan sementara maupun bangunan permanen di Jalan Haji Misbah Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Pedagang adang alat berat yang ingin robohkan Warkop Elisabeth, Kamis (1/8/2019)
Pedagang adang alat berat yang ingin robohkan Warkop Elisabeth, Kamis (1/8/2019) (Tribun Medan)

Sebelum penggusuran itu, para pedagang mengaku memiliki izin, namun setelah di cek ternyata tidak ada izinnya.

"Jadi, pedagang mengaku ada izin.

Kita sudah cek izinnya. Yang mengeluarkan izin kan instansi Dinas
Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

Ternyata tidak terdaftar izinnya disana. Ada 43 PKL yang digusur," kata Sofyan di TKP, Kamis (1/8/2019).

"Yang jelas penggusuran semata-mata memang karena aturan yang dilanggar.

Kemudian berdampak kepada ketentraman masyarakat dan ketertiban umum diseputaran sini," sambungnya.

Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Terlebih, lanjut Sofyan Polisi dan Dishub juga susah.

Makanya sekarang dilakukan normalisasi.

Karena sebelum digusur, surat pemberitahuan sesuai SOP sudah diberikan.

"Sudah tiga kali kita beritahukan surat pemberitahuan kepada para pedagang dan pengosongan juga, tapi tidak ada diindahkan," beber Sofyan.

"Tapi, Alhamdulillah pedagang tadi sadar dan mengeluarkan barang-barang mereka sendiri sebelum digusur dan penggusuran telah selesai," tutup Sofyan.

Laporkan Pedagang ke Polisi

Satpol PP Kota Medan membuat laporan ke Polsek Medan Kota terkait personel yang Disiriam air panas oleh pedangan kaki lima (PKL) yang ada di Jalan Ahmad Yani Medan.

"Ada dua orang kita yang kena siram air panas. Satu Pak Kasat Pol PP dan si Fernando Sembiring,"kata personel Satpol PP yang diketahui bernama Yudi Pratama, Rabu (7/8/2019).

Ia mengatakan ada lima personel yang datang ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan.

"Kita kan sedang bertugas, kenapa pedagang malah menyiram pimpinan dan kawan kita,"ujarnya.

Baca: Begini Gaya 6 Waria Ini saat Dirazia Satpol PP, Jawabannya saat Ditanya Nama Lengkap Bikin Ngakak

Baca: Kasatpol PP yang Cekcok dengan Polisi dari BNN Ternyata Eks Anggota TNI, Seangkatannya Jenderal

Baca: Detik-detik Pedagang Sirami Air Panas ke Kasatpol PP, Begini Kondisinya, Polisi Amankan 1 Orang

Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas Satpol PP mengangkat tempat berjualan pedagang warung kopi (warkop) Elisabeth saat kembali melakukan penggusuran, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8/2019).TRIBU MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Yudi juga menunjukkan video di mana di dalam video itu, Kasat Pol PP M Sofyan yang mengenakan kemeja putih terkena siraman air panas yang dilakukan oleh pedagang berkaos hitam celana ponggol warna biru.

"Ini, lihatlah bang video ini, kan disiram pak Kasat di situ. Tega kali orang ini. Makanya kita buat laporan bang, dan berharal pihak kepolisian bisa menangkap pelaku penyiraman itu,"harapnya.

Ia menyatakan sebelum disiram air panas, Kasat Pol PP juga disiram dengan bumbu cabai oleh pedagang.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Diserang Dengan Air Kencing saat Penertiban Kawasan Warenhuis, Sejumlah Personil Satpol PP Muntah, https://medan.tribunnews.com/2019/09/13/diserang-dengan-air-kencing-saat-penertiban-kawasan-warenhuis-sejumlah-personil-satpol-pp-muntah. Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Video Detik-detik Wajah Kasatpol PP Medan Disiram Air Panas oleh Pedagang Warkop Elisabeth, https://medan.tribunnews.com/2019/08/07/video-detik-detik-wajah-kasatpol-pp-medan-disiram-air-panas-oleh-pedagang?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved