Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kesultanan Kutaringin Terkesan di Tanah Luwu, Disambut Ramah oleh Warga Luwu

Salah satunya dari Kesultanan Kutaringin, Provinsi Kalimantan Tengah. Penanggung Jawab Kesenian, Kaspul Indah mengatakan, selama berada di Tana Luwu d

Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Syamsul Bahri
hamdan/tribunpalopo.com
Sultan Kutaringin, Y.M Pangeran Muasjidinsyah 

TRIBUNPALOPO.COM,WARA - Festival Keraton Nusantara di Tana Luwu menimbulkan kesan baik untuk Raja dan Sultan se-Nusantara yang hadir.

Salah satunya dari Kesultanan Kutaringin, Provinsi Kalimantan Tengah.

Serius Maju Pilkada 2020, Kadis Perdagangan Mamuju Ajukan Pengunduran diri sebagai ASN

GIIAS Makassar 2019, Ajak Siswa hingga Mahasiswa Ikut Program Eduction Day

Lari ke Australia, Polisi Sebut Veronica Koman Terima Uang dalam Jumlah Besar, dari Siapa?

JMS Dampingi Imam Besar Masjid New York Shamsi Ali Ziarahi Makam Dato Tiro di Bulukumba

KMP BDP Kemapi Unhas Gelar Talk Show, Udang Windu Jadi Sorotan

Penanggung Jawab Kesenian, Kaspul Indah mengatakan, selama berada di Tana Luwu disambut sangat ramah oleh panitia dan masyarakat luwu. Meskipunya katanya, perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan memakan banyak waktu.

" Alhamduillaah selama di sini kita disambut ramah, walaupun dalam perjalan jauh. Orang disini baik," katanya, Jumat (18/9/2019).

Ia menambahkan, FKN berjalan dengan lancar, meskipun ada hal yang mengganjal dalam keseharian, namun selaku manusia itu adalah hal yang biasa terjadi.

H Kaspul juga merasa senang dapat menampilkan tarian khas Kutaringin di Istana Luwu. Penonton sangat antusias baik itu berasal dari Palopo maupun Sulawesi Selatan pada umumnya.

Sultan Kutaringin, Y.M Pangeran Muasjidinsyah
Sultan Kutaringin, Y.M Pangeran Muasjidinsyah (hamdan/tribunpalopo.com)

"Kami sangat berterima kasih. Khususnya untuk masyarakat luwu atau Sulsel," jelasnya.

Hadir dalam FKN di Tana Luwu merupakan kabanggan dan pengalaman berharga untuk Kesultanan Kutaringin. H Kaspul berharap agar Pemerintah setempat dapat meningkatkan perhatian terhadap cagar budaya yang tak ternilai harganya.

"Itu saja harapan kami. Cagar budaya perlu dijaga dan dilestarikan," kuncinya.

Sebelumnya FKN 2019 digelar pada 9 hingga 13 September 2019. Malam ini adalah puncak acara sekaligus penutupan. Kerajaan luwu menjadi tuan rumah dan hadiri ratusan Raja se-Nusantara maupun manca negara.

Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, @hamdansoeharto_

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Serius Maju Pilkada 2020, Kadis Perdagangan Mamuju Ajukan Pengunduran diri sebagai ASN

GIIAS Makassar 2019, Ajak Siswa hingga Mahasiswa Ikut Program Eduction Day

Lari ke Australia, Polisi Sebut Veronica Koman Terima Uang dalam Jumlah Besar, dari Siapa?

JMS Dampingi Imam Besar Masjid New York Shamsi Ali Ziarahi Makam Dato Tiro di Bulukumba

KMP BDP Kemapi Unhas Gelar Talk Show, Udang Windu Jadi Sorotan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved