Musala di Desa Pa'bumbungan Bantaeng Butuh Uluran Tangan Dermawan dan Perhatian Pemkab
Kades Pa'bumbungan Bantaeng Ardi Sri Nandar, mengatakan bahwa Musala ini berada di pedalaman yang didirikan pada tahun 2017 dan difungsikan hingga saa
Penulis: Nurwahidah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBANTAENG.COM, BENTAENG-Musala di Desa Pa'bumbungan, Kabupaten Bantaeng, sedang membutuhkan perhatian.
Musala yang berada di tengah hutan itu berlokasi di Kecamatan Eramerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Berkat Dana Desa, Pemdes Bara Batu Bisa Buat Sumur Bor dan Pipanisasi
Jangan Coba-coba Demo di Kampus IAIN Palopo, Ini Sanksi Keras Dosen Kepada Mahasiswa
Rekomendasi DPP PPP, Ini Ketua DPRD Majene
BJ Habibie Meninggal, Patarai Amir : Beliau Idola Saya Sejak Kecil
Atasi Kekeringan, Petani Purwakarta Optimalkan Pompa Bantuan Kementan
Musala yang mampu menampung 20 jamaah tersebut, hanya berdinding seng, tanpa cat.
Kades Pa'bumbungan Bantaeng Ardi Sri Nandar, mengatakan bahwa Musala ini berada di pedalaman yang didirikan pada tahun 2017 dan difungsikan hingga saat ini.
" Sebenarnya ada beberapa masjid di sana namun jaraknya jauh, akhirnya warga berinisiatif dengan swadaya bangun musala agar mudah saat menjalankan ibadah," katanya kepada TribunSelayar, Rabu (11/9/2019)malam.
Adapun fasilitas di sana ada tempat wudu, dan karpet. Serta kitab Alquran, namun belum ada kamar WC.
Ardi mengungkapkan bahwa, pernah ada rumah kebun dibangun, dan bekas seng itulah digunakan untuk bangunan musala.
Menariknya, meski hujan turun, air tak masuk ke musala. "Tapi jika salat Jumat para warga memlilh sembahyang di Masjid dengan berjalan kaki selama satu kilo sambari melintasi jalanan rusak,"tuturnya.

Dia berharap agar ada bantuan supaya musala tersebut bisa diperbaiki, dan ditambah fasilitas yang masih kurang.
"Agar warga bisa nyaman saat beribadah selain itu berharap akses jalan ada perbaikan,"tuturnya. (*)
Hutan Lindung di Bantaeng Terbakar, Ini Penyebabnya
Hutan lindung di Desa Bonto Lojong, Dusun Kayu Tanning, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan terbakar, Rabu (11/9/2019).
Anggota Damkar Bantaeng dan dua unit pemadam diturunkan memadamkan api. Pemadaman juga dibantu dari Polhut dan warga sekitar.
Pelajar Bantaeng Ikuti Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana
BJ Habibie Meninggal, Bupati Barru: Insya Allah Khusnul Khotimah
Seksi Ghea Youbi Dipastikan Tetap Tampil di Festival Pinisi 2019, Ini Alasannya
Lowongan Kerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Dicari D4 Hingga S1 Cek Online Sekarang
BJ Habibie Wafat, Polda Sulbar Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Kasi OPS Damkar Bantaeng Irfan Nurmin mengatakan laporan masuk ke mereka, api padam pada sore hari kemarin.
"Penyebab kebakaran adanya pembukaan lahan baru yang dilakukan oleh warga,"katanya.

Luas hutan lindung di desa tersebut sekitar enam hektar.
Laporan Wartawan Tribunbantaeng.com, Nurwahidah, instagram: @ nur_wahidah_saleh
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Berkat Dana Desa, Pemdes Bara Batu Bisa Buat Sumur Bor dan Pipanisasi
Jangan Coba-coba Demo di Kampus IAIN Palopo, Ini Sanksi Keras Dosen Kepada Mahasiswa
Rekomendasi DPP PPP, Ini Ketua DPRD Majene
BJ Habibie Meninggal, Patarai Amir : Beliau Idola Saya Sejak Kecil
Atasi Kekeringan, Petani Purwakarta Optimalkan Pompa Bantuan Kementan