Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Genjot Angka Kunjungan ke Museum, Begini Upaya yang Dilakukan Disbudpar Maros

Salah satu caranya, dengan mengadakan seminar pemanfaatan museum, Kamis (12/9/2019).

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
amiruddin/tribuntimur.com
Seminar pemanfaatan museum di D'Clove Cafe Maros, Kamis (1292019). 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros terus berupaya menggenjot angka kunjungan ke Museum Daerah Maros.

Salah satu caranya, dengan mengadakan seminar pemanfaatan museum, Kamis (12/9/2019).

Seminar tersebut digelar di D'Clove Cafe Maros, dengan menghadirkan peneliti dan akademisi Unhas dan UNM.

VIDEO: Dinkes Makassar Layani Seribu Pasien dari Homecare

Dua Putra Pangki Perebutkan Tiket Bacabup di PDIP Bulukumba

Visa ke Korea Selatan untuk Warga Indonesia Kini Gratis, Begini Cara Dapatnya

Wabup Maros, Harmil Mattotorang mengatakan keberadaan museum, menjadi salah satu pusat pengembangan sejarah, budaya, dan juga pendidikan.

Makanya kata dia, pengelola harus menampilkan suasana museum yang dapat menarik minat pengunjung.

Selain jumlah dan jenis koleksi, tata kelola museum juga harus lebih baik.

"Jika ingin mengetahui sejarah dan budaya, datanglah ke museum. Seminar seperti ini, saya kira cukup bagus guna menarik minat pengunjung ke museum," kata Harmil Mattotorang, kepada tribun-maros.com.

Apalagi kata dia, pemateri yang dihadirkan sangat berkompeten di bidang pengelolaan dan pengembangan museum.

Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum Daerah Maros, Burhan Jaya, mengatakan pihaknya terus berinovasi guna menarik minat pengunjung.

Misalnya, dengan program belajar bersama di museum (BBM), museum masuk sekolah, pemilihan duta museum, lomba foto dan lainnya.

"Program tersebut menyasar peserta didik di semua tingkatan," katanya.

"Jadi kita ingin minat berkunjung ke museum itu tumbuh sejak usia sekolah, hingga masyarakat umum," tuturnya.

VIDEO: Dinkes Makassar Layani Seribu Pasien dari Homecare

Dua Putra Pangki Perebutkan Tiket Bacabup di PDIP Bulukumba

Visa ke Korea Selatan untuk Warga Indonesia Kini Gratis, Begini Cara Dapatnya

Selain itu, pihaknya juga terus berupaya menambah koleksi yang dimiliki museum di Maros.

Sekadar diketahui, Museum Daerah Maros letaknya di Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Turikale, Maros.

Koleksi di museum tersebut, berupa artefak 44 buah, peralatan rumah tangga 23 buah, peralatan pertanian 39 buah, alat perlengkapan adat 14 buah, dan alat transportasi 2 buah.

Selain Museum Daerah, Maros juga diketahui memiliki Museum Kupu-Kupu.

Museum itu letaknya di kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung Maros.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved