Di Bulukumba, Imam Besar Masjid New York Shamsi Ali Pimpin Doa untuk BJ Habibie
Di Bulukumba, Imam Besar Masjid New York Imam Shamsi Ali Pimpin Doa untuk BJ Habibie
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Di Bulukumba, Imam Besar Masjid New York Imam Shamsi Ali Pimpin Doa untuk BJ Habibie
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pembukaan Event Festival Pinisi ke 10 Tahun 2019, dilaksanakan di Lapangan Pemuda Bulukumba, Rabu (11/9/2019) malam.
Ribuan orang hadir pada acara yang dibuka oleh Koordinator Tim Calendar of Events (CoE) Kementerian Pariwisata, Raseno Arya, tersebut.
Di awal acara seremoni pembukaan Festival Pinisi, Imam Besar Masjid New York Amerika Serikat, Ustaz Shamsi Ali, memimpin doa bersama atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie.
Baca: Di Monumen Cinta Habibie-Ainun, Murid TK Kartika Parepare Gelar Doa Bersama untuk BJ Habibie
Baca: BJ Habibie Meninggal, Bupati Enrekang Berduka
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, GM AirNav Makassar: Beliau Anak Bangsa yang Sangat Membanggakan
BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB, dalam usia 83 tahun.
“Di tengah kegembiraan kita di Festival Pinisi kita mendengar berita duka, bahwa salah satu putra terbaik bangsa kita. Tidak saja menjadi kebanggaan bangsa Indonesia tapi juga menjadi rebutan untuk dihormati oleh bangsa lain,” kata Shamsi Ali.

Pendiri pesantren pertama di Amerika Serikat itu, menambahkan, bahwa Habibie memiliki banyak jasa bagi bangsa Indonesia.
Olehnya itu, ia mengajak seluruh warga yang hadir untuk mengirimkan doa kepada mendiang Habibie.
"Mudah-mudahan beliau dirahmati oleh Allah SWT, diterima segala pengabdian dan amal salehnya, serta diampuni segala kesalahan dan kekhilafannya. Mari kita memulai dengan membaca alfatihah,” ajak Shamsi Ali yang diikuti oleh warga.
Selain mendoakan BJ Habibie, Ustaz Shamsi Ali juga mendoakan kebaikan untuk tanah kelahirannya, Kabupaten Bulukumba.
“Kami juga berkumpul di malam ini untuk menyampaikan rasa syukur bahwa daerah kami Bulukumba adalah daerah yang begitu indah, daerah yang begitu cantik, daerah yang penuh potensi," ujar Shamsi Ali berdoa.
"Berilah kesempatan kepada kami untuk dapat menjadikan potensi ini sebagai suatu kekuatan untuk bangkit bersama-sama,” tutup Shamsi Ali dalam doanya.
Murid TK Kartika Parepare Gelar Doa Bersama untuk BJ Habibie
Puluhan warga Kota Parepare, tampak ramai berkumpul di Monumen Cinta Habibie-Ainun, Kamis (12/9/2019) pagi.
Warga beramai-ramai turut mengenang jasa-jasa beliau dan mendoakan kepergiannya, semoga husnul khstimah.
Seperti halnya yang dilakukan Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Kartika 2012 Kota Parepare, Yusriyanti membawa 90 muridnya untuk berdoa bersama di Monumen Cinta Sejati BJ Habibie dan Ainun.
Baca: BJ Habibie Meninggal, Bupati Enrekang Berduka
Baca: TRIBUNWIKI: Gambaran Cinta BJ Habibie ke Ainun Dalam Lagu, Simak Lirik Cinta Sejati Dari BCL
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, GM AirNav Makassar: Beliau Anak Bangsa yang Sangat Membanggakan
Pihaknya mengatakan turut berduka cita atas wafatnya bapak Bacharuddin Jusuf Habibie.
"Turut berduka cita atas wafatnya bapak Presiden Republik Indonesia yang ke 3, Bacharuddin Jusuf Habibie," kata Yusriyanti.
"Kegiatan kami disini dalam rangka berdoa bersama, semoga beliau diberi tempat yang layak disisi Allah SWT, semoga almarhum husnul khatimah," tuturnya.

Lanjutnya, kami sengaja memilih tempat disini untuk berdoa bersama, supaya momennya mengajarkan sejarah BJ Habibie kepada anak didik kami, sejak usia dini.
Pihaknya juga berharap, dari siswa didikannya bisa lahir BJ Habibie di masa yang mendatang.
"Harapan saya, anak didik yang saya bawa kesini akan menjadi BJ Habibie di masa depan," tutupnya.
Monemen Cinta Sejati BJ Habibie dan Ainun berlokasikan di Jl Karaeng Burane, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Bupati Enrekang Berduka
Bupati Enrekang, Muslimin Bando turut menyampaikan ucapan belasungkawa, atas berpulangnya Presiden RI ke-3, Prof BJ Habibie.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Enrekang, turut berduka cita atas berpulangnya pak Habibie,” kata Muslimin Bando, Kamis (12/9/2019).
Muslimin tak lupa mengajak segenap masyarakat Enrekang mendoakan dan mengirimkan alfatihah untuk BJ Habibie.
Baca: Polres Enrekang Selidiki Dugaan Ijazah Palsu Legislator PPP
Baca: Hingga September 2019, Laporan Perkara Asusila Dominasi di Polres Enrekang
Baca: 4 Personelnya Dimutasi, Polres Enrekang Gelar Sertijab
“Luangkan waktunya sejenak untuk mendoakan almarhum,” harapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, dan seluruh perkantoran agar mengibarkan bendera setengah tiang tanda duka cita, sebagaimana edaran Mensesneg.
“Edaran Mensesneg, selama tanggal 12-14 September 2019 ditetapkan sebagai hari berkabung nasional,” ujar MB.
Menurut Muslimin Bando, Habibie saat ini bukan lagi tokoh milik Indonesia, tetapi juga telah menjadi tokoh dunia.
Sehingga semua orang pasti dapat merasakan kehilangan atas kepergiannya.
BJ Habibie, bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie. Ia lahir di Parepare, 25 Juni 1936.
Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu 11 September, pukul 18.05 WIB.
Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Habibie rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.
(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki