Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Video Guyonannya Bersama Abah Kirun Sempat Jadi Trending 1 Youtube, Siapa Cak Percil? Ini Profilnya

Sempat bergonta-ganti partner akhirnya Cak Percil memilih Cak Kuntet sebagai partner barunya.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
instagram.com
Cak Percil 

Karier

Lahir di keluarga yang mengabdikan diri terhadap dunia seni, membuat Cak Percil memiliki darah seni yang kental pada dirinya.

Sejak TK ia sudah menekuni dunia tari Mbanyuwangian. Ibunya adalah Puji Astutik yang juga merupakan seorang Sinden pada kesenian Janger di Banyuwangi.

Dari ibunya lah dirinya belajar tentang seni, hingga ia sering ikut pentas dari kampung ke kampung yang mana pada saat itu ia hanya digaji dengan sebatang sabun mandi.

Namun, hal itu tidak membuat dirinya lantas enggan menekuni dunia seni Janger, Bahkan sejak kelas 1 SMP ia bergabung dengan kelompok kesenian janger di daerahnya.

Ia sempat keluar dari kelompok tersebut karena olokan dan ejekan dari teman-temanya.

Sempat mengamen di bis dan rumah-rumah warga untuk membantu perekonomian keluarganya, ia sempat ditegur oleh almarhum ayahnya dikarenakan ayahnya khawatir akan masa depan anaknya jika terus-terusan mengamen.

Setelah itu dirinya bertekad untuk menekuni seni Dagelan, kemudian ia bergabung dengan Glenter yang juga merupakan legenda komedian Banyuwangi, yang tergabung dalam PALABA atau Persatuan Lawak Banyuwangi kemudian oleh beliaulah dirinya dididik dalam berkesenian Janger terutama ilmu melawaknya.

Kemudian dari situlah dirinya bertemu juga dengan H. Mohamad Syakirun atau Kirun yang kemudian membawanya ke Depot Seni Kirun Cs.

Setelah menimba ilmu selama kurang lebih 10 tahun, ia memutuskan untuk keluar dan memilih mendirikan grup lawak Guyon Maton bersama Cak Hengky yang juga teman semasa menimba ilmu di padepokan.

Dari situlah kemudian dirinya memulai karier di dunia pertelevisian yaitu pada program acara Ndoro Bei yang tayang di JTV.

Pada Tahun 2013, ia mempersunting Deni Kristiani yang pada saat itu namanya juga tenar sebagai sinden di Jawa Timur.

Bersama istrinyalah kemudian ia merintis kelompok seni Campursari Ndoro Bei Cak Percil Cs dan manajemen kecil GM Record Cak Percil.

Setelah itu ia mendengar bahwa Cak Yudho Bakiak yang merupakan sahabatnya di padepokan juga keluar dari tempat belajar kesenianya, kemudian ia mengajaknya bergabung di Guyon Maton.

Mereka mulai pentas bersama dan para penggemarnya biasa menyebut dengan Duo Peye yang merupakan akronim dari Percil-Yudho.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved