Sambut 10 Muharram, Warga Jeneponto Gelar Pawai Obor Keliling Kota
Sambut 10 Muharram, Warga Jeneponto Gelar Pawai Obor Keliling Kota Bontosunggu, Senin (9/9/2019) malam.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
Sambut 10 Muharram, Warga Jeneponto Gelar Pawai Obor Keliling Kota
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan umat Muslin menggelar pawai obor keliling kota Jeneponto (Bontosunggu) Senin (9/9/2019) malam.
Mereka pawai dengan cara berjalan kaki start Jl Lanto Dg Pasewang tepatnya warkop Balla Kopi Turatea menuju jalan Sultan Hasanuddin hingga finish di tempat yang sama.
Para peserta pawai membawa obor juga bendera bendera berlafaskan ayat Alquran.
Baca: Cium Stafnya, Kadis Koperasi Jeneponto Ditetapkan Tersangka
Baca: Hari ke-12 Operasi Patuh, Puluhan Kendaraan di Jeneponto Ditilang, Ada Juga Pelajar
Baca: Tuntut Jalan Desa Diperbaiki, Puluhan Aktivis Unjuk Rasa di Kantor Bupati Jeneponto
Dengan menempuh jarak sekitar 4 Kilometer, para peserta pawai tak henti-hentinya teriakkan kalimat takbir.
Aksi pawai obor inipun mendapat pengamanan dari aparat kepolisian Polres Jeneponto.
Salah seorang panitia pelaksana Hardianto Haris mengatakan kegitan ini merupakan pertama kali dilakukan di Jeneponto.
"Kegiatan ini pawai menyambut 10 Muharram pertama kali dilakukan di Jeneponto," kata pria yang akrab di sapa Anto itu.

"Dengan mengambil tema momentum gerakan Jeneponto berhijrah, kita berharap kegiatan dalam memperingati hari besar Islam dapat terus kita lakukan," pungkasnya.
Sekda Jeneponto dr Syafruddin Nurdin juga ketua DPD BKPRMI Suardi A Kahar turut hadir dalam acra ini.
Sebelumnya, ribuan umat Muslim di kecamatan Tamalatea, Jeneponto menggelar pawai menyambut tahun baru Islam 1 Muharram, Minggu (1/8/2019) pagi.
Ribuan umat muslim ini dari berbagai majelis taklim dan kelompok pengajian, remaja masjid dan TK-TPA yang ada di Kecamatan Tamalatea.
Ribuan umat muslim start kampung Tamanroya jalan sekitar 2 kilo meter.
Berjalan di jalan poros Jeneponto Bantaeng dan finish di lapangan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Dengan membawa bendera, para peserta tak henti-hentinya mengumandangkan takbir.