Bacaan Lengkap Niat Puasa Asyura 2019 Tanggal 10 Muharram 1441 H, Tak Sah Tanpa Niat dan Doa berbuka
Bacaan lengkap niat puasa Asyura 2019 tanggal 10 Muharram 1441 H, tak sah tanpa niat dan doa berbuka.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan lengkap niat puasa Asyura 2019 tanggal 10 Muharram 1441 H, tak sah tanpa niat dan doa berbuka.
Jangan lupa tunaikan puasa Asyura, masih ada kesempatan.
Sebelum menunaikan, jangan lupa baca niat puasa Asyura 2019 karena tak sah tanpa niat.
Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan memperbanyak puasa, boleh di awalnya, pertengahnnya, atau akhirnya.
Namun yang paling utama adalah pada tanggal sepuluhnya yang disebut hari Asyura.
Baca: Angkutan Khusus Mahasiswa Papua Kembali ke Tempat Kuliah, Bukan Kapal Laut dan Pesawat Komersil
Baca: Lihat Apa Dilakukan Korban Kecelakaan Bus Mira Vs Toyota Innova di Nganjuk Jelang Kejadian, Terekam
Puasa sepuluh hari di bulan Muharram terutama pada tanggal 10 Muharram dikenal denga istilah Yaumu Asyura, yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram.
Kata Asyura berasal dari kata ‘asyarah’ yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh.
Baca: Viral Video Berzina Diduga Warga Sumedang 2 Versi, Bak Susul Vina Garut, Mahasiswa Banjarmasin
Pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura inilah terdapat sebuah sunnah Rasulullah yang mengajarkan umatnya untuk berpuasa atau dikenal dengan shaum Asyura.
Baca: 6 Fakta Terkait Ferry Kombo Aktor Intelektual Kerusuhan Papua, Siapa Sangka Ini Jabatannya di Kampus

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma Asyura sunnatal lillahita’ala"
Terjemahannya, "Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala."
Seperti halnya puasa sunah lainya, puasa Asyura juga mempunyai keutamaan, salah satu keutamaannya ialah dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu, hal ini berdasarkan hadist berikut ini.
عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Terjemahannya, "Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)
Hadist lainpun menyatakan sebagai berikut