Apa Maksud Pasha Wakil Wali Kota Palu Sebut Sandiaga Senyap Tapi Ada Disana Beri Bantuan Anies Juga
Apa Maksud Pasha Wakil Wali Kota Palu Sebut Sandiaga Senyap Tapi Ada Disana Beri Bantuan Anies Juga
Apa Maksud Pasha Wakil Wali Kota Palu Sebut Sandiaga Senyap Tapi Ada Disana Beri Bantuan Anies Juga
TRIBUN-TIMUR.COM,- Hampir setahun berlalu gempa Palu di Sulawesi Tengah.
28 September 2018 lalu, gempa dan Tsunami berkekuatan 7.4 SR memporak-porandakan wilayah tersebut.
Tak lama berselang kejadian, bantuanpun berdatangan.
Dari segala penjuru termasuk dari warga dunia.
Wakil Wali Kota Palu Pasha atau Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu termasuk terdampak.
Dan selamat dari musibah yang tidak bisa diprediksi datangnya tersebut.
Dan kini kata Pasha, kondisi Palu sudah kembali normal.
Hal tersebut disampaikan saat bertemu mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
Sebelum bertemu Sandiaga, Pasha juga telah bertemu dengan Aies Baswedan dan menyampaikan langsung terima kasihnya atas bantuan pemprov DKI Jakarta.
Bahkan Pasha menyebut pemprov DKI Jakarta termasuk yang paling sigap mengirimkan bantuan ke Palu usai gemnpa dan tsunami menerjang.
Lalu di akun instagram Sandiaga Uno, pasha mengenakan setelah jas menyampaikan terima kasih kepada sahabat Anies tersebut.
Menurutnya Sandiaga Uno merupakan sosok yangh ikut membantu memulihkan Palu.
"Guys papa online kedatangan kepala daerah fenomenal"kata Sandiaga.
Bahkan Sandiaga memuji kesigapan Pasha selama musibah melanda.
Dan tak lupa, Pasha yang juga mengenakan kacamata menyampaikan terima kasihnya.
"Terima kasih kepada bapak Sandiaga Uno. Hari ini saya hadir sebagai bentuk ucapan terima kasih yang telah hadir senyap tapi ada disana memberikan bantuan untuk masyarkat Palu. Indonesia memang butuh Sandiaga Uno"kata Pasha.
Palu kini sudah bangkitt.
Sandiaga Ternyata Ingin Jadi Pilot
Sandiaga Salahuddin Uno ternyata sempat memiliki cita-cita menjadi seorang pilot.
Namun ternyata ada hal yang membuatnya gagal untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
Lewat acara Ini Baru Empat Mata yang tayang di Trans 7 Official, Sandiaga mengungkap alasan dirinya gagal menjadi seorang pilot.
Kegagalan Sandiaga tersebut berawal mulai kelas empat SD.
Saat itu Sandiaga diharuskan memakai kaca mata lantaran mengalami minus.
"Cita-cita dari kecil ingin menjadi pilot, tapi begitu saya kelas empat SD ternyata harus pakai kaca mata jadi matanya minus," ungkap Sandiaga.
Salah satu syarat dalam pendaftaran pilot ternyata tidak diperbolehkan berkacamata.
"Dalam pendaftaran pilot itu nggak boleh berkacamata jadi akhirnya cita-cita itu nggak tercapai," sambungnya.
Namun meskipun gagal menjadi pilot, Sandiaga bangga karena saat ini dirinya mengenal banyak pilot.

"Sekarang kalau lagi ada kesempatan suka diundang ke kokpit untuk foto sama pilot, karena kayaknya cita-cita yang tercapai tapi alhamdulillah bisa kenal dengan banyak pilot," tuturnya.
"Dan kemarin keliling Indonesia 1.567 kunjungan ketemu banyak pilot," pungkas Sandiaga.
Istri Sandiaga Siap Tantang Anak Maruf Amin di Pilkada Tangsel 2020
Sejumlah nama sudah mencuat ke permukaan untuk Pilkada Tangsel 2020.
Salah satu nama yang muncul sebagai kandidiat kuat yaitu istri Sandiaga Uno Mpok Nur atau Nur Asia Uno.
Dikutip dari KompasTV live, Mpok Nur juga berkomitmen untuk mengabdi dan berbuat baik kepada masyarakat tak hanya di Tangerang Selatan namun juga di kota lainnya.
Sebelumnya nama Nur Asia Uno disebut-sebut sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi telah menyodorkan nama Nur Asia kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk dipertimbangkan.
Selain Nur Asia Uno nama lain yang mencuat sebagai calon kontestan di Pilkada Tangerang Selatan adalah putri wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.
Azizah menyatakan tekadnya untuk membangun kota Tangerang Selatan menjadi lebih maju lebih toleran dan merata kesejahteraannya.
Saat ini Azizah bahkan tengah mempersiapkan strategi untuk bertarung di Pilkada 2020.
Tahun depan Kota Tangerang Selatan akan menyelenggarakan pilkada bersama 270 daerah lainnya. Walikota terpilih nantinya akan menggantikan Airin Rachmi Diany yang telah menjabat selama 2 periode.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengusulkan istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan 2020, sebagai calon Walikota Tangsel karena dinilai memiliki kemampuan memimpin.
"Saya telah mengusulkan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memajukan Nur Asia Uno sebagai calon Walikota Tangerang Selatan yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada Tangerang Selatan 2020," kata Dasco di Jakarta, Rabu (31/7/2019), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Sandiaga, dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya tersenyum.
Menurut dia ada beberapa alasan mengapa Nur Asia diajukan maju dalam Pilkada Tangsel, pertama, di wilayah tersebut terbukti tidak resisten terhadap pemimpin perempuan.
Kedua menurut Dasco, Nur Asia memiliki kapasitas dan kapabilitas sehingga tidak perlu diragukan untuk memimpin Tangsel.
"Lalu, pemilih emak-emak pendukung Sandiaga Uno dan fans Nur Asia Uno sangat banyak di Tangsel," ujarnya.
Dasco mengatakan, Tangsel merupakan daerah dengan pembangunan yang cepat sehingga diperlukan orang-orang kreatif, teliti dan inovatif.
Dia menilai kriteria-kriteria tersebut diperlukan agar pembangunan di Tangsel ke depan dapat tersinkronisasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Dasco mengaku tidak masalah apabila puteri Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah juga menyatakan siap maju dalam Pilkada Tangerang Selatan.
"Ya tidak masalah, artinya pangsa pasar pemimpin perempuan di Tangsel cukup memiliki daya tarik," ujarnya.
Putri Maruf Amin Tunggu Restu Abah
Siti Nur Azizah menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 mendatang.
Diketahui, Siti Nur Azizah adalah putri dari Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin.
Siti Nur Azizah yang menggantikan kedatangan ayahnya, mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk terjun ke masyarakat, khususnya warga Tangerang Selatan.
"Tunggu tanggal mainnya," ujar Siti Nur Azizah setelah acara Anugerah Banten Maju, di Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019) malam.
"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten, saya kira semua putra-putri Banten harus siap."
"Dan ya bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung, tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi yang terbaik untuk Tangsel," sambungnya.
Tangerang Selatan, kata Siti Nur Azizah, sudah memiliki potensi dari segi sumber daya manusia, jika dilihat banyaknya universitas berkualitas di dalamnya.
Infrastruktur yang terus digenjot Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany, dianggap Siti Nur Azizah dapat menjadi modal bagi kota termuda di Banten.
"Saya kira itu merupakan modal capital yang baik. Kemudian juga masyarakatnya yang heterogen, yang merupakan masyarakat urban."
"Saya kira itu potensi cukup besar untuk membangun Tangsel lebih maju," imbuhnya.
Menurut Siti Nur Azizah, niatnya untuk membangun Tangerang Selatan menjadi lebih maju sebagai Wali Kota, akan disetujui ayahnya.
"Masyarakat Banten khususnya Tangsel, mengharapkan dan mendukung kita untuk memberikan dedikasi karya terbaik kita yang bisa membawa Tangsel lebih maju."
"Abah (Maruf Amin) Saya kira akan mendukung," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membahas rancangan Peraturan KPU (PKPU) Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada Serentak 2020, pada Senin (24/6/2019) lalu.
Pembahasan mengundang partai politik, Bawaslu, DKPP, dan LSM pemerhati kepemiluan.
Pilkada serentak 2020 akan digelar pada 23 September 2020, di 270 daerah.
Rinciannya, sembilan provinsi, 224 kabupaten, serta 37 kota.
Konstalasi politik Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan dengan tokoh baru yang siap maju Pilkada 2020, menggantikan Wali Kota Airin Rachmi Diany. Dia adalah Siti Nur Azizah, putri ke empat dari Wakil Presiden Indonesia terpilih, Ma'ruf Amin.
Kesiapan diri maju pada kontestasi perebutan kursi eksekutif di kota satelit Ibu Kota itu dinyatakan Nur Azizah, saat mewakili abahnya, menerima penghargaan Tokoh Utama Banten dari Rakyat Merdeka Group, di Serpong, Tangsel, Sselasa (24/7/2019).
"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten ya semua saya kira semua putra putri Banten harus siap dan ya Bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi untuk Tangsel," ujar Nur Azizah selepas acara penghargaan itu.