7 Peristiwa Besar Dibalik Anjuran Puasa Asyura 10 Muharram, Tobat Nabi Adam hingga Kisah Nabi Musa
7 Peristiwa Besar Dibalik Anjuran Puasa Sunnah Asyura 10 Muharram, Tobatnya Nabi Adam hingga Lolosnya Nabi Musa dari Pasukan Firaun
7 Peristiwa Besar Dibalik Anjuran Puasa Sunnah Asyura 10 Muharram, Tobatnya Nabi Adam hingga Lolosnya Nabi Musa dari Pasukan Firaun
TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa selain bulan Ramadhan.
Banyak amalan sunnah yang dapat dilakukan, diantaranya yakni puasa sunnah.
Puasa Asyura, amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikerjakan umat Islam pada setiap tanggal 10 Muharram Tahun Baru Islam.
10 Muharram 1441 H jatuh pada hari Selasa tanggal 10 September 2019.
Sehari sebelumnya pada tanggal 9 Muharram atau 9 September 2019, umat muslim dianjurkan mengerjakan amalan sunnah lainnya, yaitu puasa Tasu'a.
Dibalik amalan yang dianjurkan tersebut terdapat beberapa alasan disunnahkannya amalan untuk umat muslim ini, yaitu puasa 9 Muharram (Puasa Tasu'a) dan 10 Muharram (Puasa Asyura).
Baca: Sambut 10 Muharram, Warga Jeneponto Gelar Pawai Obor Keliling Kota
Baca: Niat Puasa Asyura 10 Muharram/ 10 September 2019, Lengkap Bacaan Buka Puasa, Simak Keutamaan
Baca: Ini Sejarah Puasa Asyura, Puasa yang Dianjurkan Tiap Tanggal 10 Muharram
Dikutip Grid.ID dari nu.or.id, berikut alasan umat muslim disunnahkan untuk mengamalkan puasa di bulan Muharram:
1. Hari Nabi Adam bertobat kepada Allah SWT
Nabi Adam diceritakan membuat dosa pertama umat manusia karena memakan buah khuldi.
Pada tanggal 10 Muharram, usaha Nabi Adam untuk bertobat diterima dan diampuni oleh Allah SWT.
2. Hari Kapal Nabi Nuh Berlabuh dengan Selamat
Nabi Nuh di sejarah umat Islam, diceritakan membuat bahtera untuk mengantisipasi banjir besar.
Banjir besar ini diceritakan sebagai azab atau hukuman dari Allah SWT untuk kaum Nabi Nuh yang durhaka.

Setelah berlayar menghadapi air bah, Nabi Nuh berhasil melabuhkan bahteranya pada 10 Muharram.