TP4D Maros Periksa Bangunan Baru Puskesmas Mandai, Ada Apa?
Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros tersebut telah turun lapangan dan mengecek kondisi pembagunan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Tim Pendampingan Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TP4D), menindaklanjuti keluhan warga terkait pembangunan gedung Puskesmas Mandai.
Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros tersebut telah turun lapangan dan mengecek kondisi pembagunan.
Hasilnya, tim menemukan beberapa kejanggalan, seperti hal yang dikeluhkan oleh warga.
"Kami sudah turun ke lokasi Puskesmas Mandai. Kami sudah cek kondisi. Ini tindaklanjut dari keluhan," kata Ketua TP4D Maros, Dhevid Setiawan, Senin (9/9/2019).
LAGI VIRAL Pengantin Tak Datang, Orangtua Mempelai Duduk di Pelaminan, Ini Kisah Sedih di Baliknya
Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-18 Rabu (11/9) - Minggu (15/9), PSM Vs PSIS, Persija & Persib Lawan ini
Askab PSSI Wajo Tak Beri Target Gaswa di Liga 3
Dhevid menyampaikan, timnya aktif melakukan pengawasan pembangunan. Itu sesuai fungsi dan tugas TP4D.
Setelah turun, pihak rekanan telah memasang papan proyek di area bangunan.
Sebelumnya, pekerja tidak memasang papan tersebut.
"Kami terus bekerja untuk mengawasi dan mempercepat pembangunan. Kalau ada masalah, kita pasti tegur," kata Kasi Intel Kejari Maros tersebut.

Saat melakukan pemeriksaan, tim menemukan ada hal yang tidak sesuai perencanaan.
Masalah itu yakni, besi yang digunakan hanya ukuran sigma 12. Seharusnya, menggunakan sigma 14.
Sebelumnya, pembangunan gedung baru Puskesmas Mandai, Kabupaten Maros, menuai sorotan warga.
LAGI VIRAL Pengantin Tak Datang, Orangtua Mempelai Duduk di Pelaminan, Ini Kisah Sedih di Baliknya
Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-18 Rabu (11/9) - Minggu (15/9), PSM Vs PSIS, Persija & Persib Lawan ini
Askab PSSI Wajo Tak Beri Target Gaswa di Liga 3
Pasalnya, proyek tersebut dinilai mengganggu warga sekitar dan pasien Puskesmas.
Lokasi bangunan tidak dipagari dengan menggunakan seng atau jaring. Hal itu membuat debu bekas galian tanah, berterbangan.
Seorang warga, Hamzan mengatakan, Kamis (5/9/2019) selain berdebu, kontraktor atau pekerja juga tidak memasang papan proyek.
"Proyek pembangunan gedung Puskesmas Mandai, sangat menggangu dan menyalahi aturan. Warga dan pasien terganggu," kata Hamzan.
Seharusnya kontraktor, memasang papan proyek, sebagai bentuk transparansi. Apalagi, papan proyek wajib di pasang di setiap pekerjaaan.
Dinas Kesehatan atau pihak terkait dinilai melakukan pembiaran. Para pekerja bekerja tanpa diawasi dengan ketat.
"Warga juga berhak mengetahui besaran anggaran dan batas waktu pembangunan. Kenapa harus dirahasiakan," katanya.
LAGI VIRAL Pengantin Tak Datang, Orangtua Mempelai Duduk di Pelaminan, Ini Kisah Sedih di Baliknya
Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-18 Rabu (11/9) - Minggu (15/9), PSM Vs PSIS, Persija & Persib Lawan ini
Askab PSSI Wajo Tak Beri Target Gaswa di Liga 3
Tanpa papan proyek, kontraktor diduga memiliki niat buruk dan ingin mendapatkan keuntungan besar.
Pihak Kejakaaan Negeri (Kejari) Maros, juga tidak pernah dilihat oleh warga di sekitar lokasi.
"Harusnya Kejari melakukan pengawasan. Dia punya TP4D. Tapi kenapa tidak maksimal. Apakah ada persegongkolan?," ujar dia.
Warga mendesak penegak hukum, supaya melakukan pengawasan pembangunan, sebelum muncul masalah.
Sementara, Kepala Seksi Intelijen Kejari Maros, Dhevid Setiawan mengatakan, pihaknya segera turun ke lokasi.
"Besok saya jadwalkan turun ke sana," kata Dhevid saat itu. (*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: