Kebakaran di Jl Baji Pamai Makassar, 55 Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.45 Wita itu, menghanguskan 16 rumah warga setempat.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Warga yang belum diketahui identitasnya itu merusak kaca depan armada damkar.
Oknum warga itu pun telah diamankan polisi ke Polsek Mamajang.
Tidak hanya itu, seorang petugas damkar juga mengalami kecelakaan lantaran terjatuh dari ketinggian saat melakukan proses pemadaman.
Petugas yang diketahui bernama Sultan itu, pun dilarikan ke Puskesmas Mamajang untuk mendapatkan perawatan.
17 KK Mengunsi Akibat Kebakaran Hanguskan 8 Rumah di Pasar Karuwisi, Begini Kondisinya
Korban kebakaran di Pasar Karuwisi, Kecamatan Panakukkang, Makassar, masih sibuk membersihkan puing-puing sisa delapan rumah, Jumat kemarin.
Pantauan awak tribun, Sabtu (7/8/2019) sore, warga terlihat sibuk mengeluarkan timbunan arang yang menumpuk di pantai rumah.
Timbunan arang itu merupakan sisa material bangunan rumah yang didominasi dari kayu.
Begitu reruntuhan atap seng rumah warga yang terbakar, kini terlihat mulai dibersihkan.
Beberapa dari mereka terlihat sibuk menerima kunjungan sanak keluarga dan kerabat di posko pengungsian. Tepatnya di masjid Muhajirn, samping lokasi kebakaran.
Aneka Produk Obat dan Pasta Gigi Turun Harga di Alfamart
Pemeran Video Panas Vina Garut Meninggal, Ini 5 Fakta Harus Diketahui
Didukung 11 Ketua Kecamatan, Khaerul siap Bertarung di Musda X BKPRMI Makassar
Para korban kebakaran terlihat menempati lantai dua masjid yang beralaskan karpet.
Sejumlah bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, seperti sandan dan pangan mulai berdatangan.
Ada yang dibawa warga, komunitas, pramuka dan penggiat sosial lainnya.
"Bantuan yang masuk ini ada berupa, beras, mie instan, air mineral, telur, gula kopi, minyak kelapa sabun dan perlengkapan baby. Semuanya dari warga dan komunitas-komunitas," kata ibu Sawal (51) salah satu panitia posko.
Oleh Sawal, terdapat 17 kepala keluarga yang mengunsi. Sebagian besar dari mereka mengunsi di Masjid Mujahirin. Dan beberapa lainnya memilih mengunsi ke rumah kerabat dan keluarganya.