Berikut Tips dari PLN Agar Komponen Listrik Tidak Memicu Kebakaran
Apalagi pada musim kemarau ini, kebakaran sangat rentan terjadi dan disebabkan berbagai hal termasuk arus pendek listrik.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselbar, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran.
Apalagi pada musim kemarau ini, kebakaran sangat rentan terjadi dan disebabkan berbagai hal termasuk arus pendek listrik.
Salah satunya yang terjadi saat kebakaran di Pasar Karuwisi pada Jumat sore (6/9/2019), dengan menghanguskan delapan rumah.
Dugaan awal terjadinya kebakaran yakni kompor yang menyala, namun polisi akhirnya menetapkan bahwa arus pendek listrik penyebab utama.
Cerita Ustaz Felix Siauw Bersumpah Takkan Memaafkan Kakaknya Kecuali Sekarat, hingga Dia Bersyahadat
Tiga Pemain Akademi PSM di Mamuju Lolos Seleksi Garuda Select
Live Streaming TV Online Trans 7 MotoGP 2019 di Sirkuit Misano San Marino, Akses di Sini!
Lantas kebakaran akibat arus pendek listrik sebenarnya bisa dihindari lebih awal, jika masyarakat mau mengantisipasinya.
Salah satunya dengan memperhatikan komponen listrik yang digunakan di rumah.
Suvervisor Humas PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselbar, Eko Wahyu Prasongko mengatakan, untuk menghindari arus pendek listrik ada beberapa hal bisa dilakukan.
Diantaranya adalah hindari penumpukan kabel di stop kontak, karena akan menimbulkan panas.
"Jangan memasang steker (colokan listrik) terlalu longgar di stop kontak. Karena itu bisa memicu percikan api. Kemudian cek stop kontak, jika sudah hitam segera ganti," imbuh Eko, Minggu (8/9/2019).
Yang paling kerap dilakukan oleh seseorang kata dia, adalah charger hp, colokan tv, dan alat elektronik lainnya, dibiarkan tertusuk di stop kontak.
Reuni Akbar Alumni SD SMP Nusantara Makassar Diwarnai Isak Tangis
Gubernur dan Wagub Sulsel Kompak Hadiri Dies Natalis Unhas, Rektor: Terimakasih!
Ingat Karakter Jin Wani Piro Dalam Iklan Rokok di TV? 10 Tahun Diperankan Totos Rasiti, Ini Profil
Selain itu, benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas, gorden, biasanya masyarakat membiarkannya dekat dengan komponen listrik.
"Jadi semua itu harus dihindari. Karena kita tidak tahu apakah komponen listrik kita masih bagus atau tidak," ucapnya.
Ia menambahkan, adapun tanda-tanda kabel yang rusak yaitu setelah kabel mulai terkelupas atau terkoyak.
Biasanya, penyebab hal tersebut adalah akibat panas atau digigit tikus.
"Kami harap masyarakat bisa periksa instalasi dirumah, minimal 10 tahu sekali, dan serahkan kepada instalatir," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: