Ismak Jaring Aspirasi Pengusaha Muda di Taman
Muhammad Ismak bersama millenial entrepreneur dari berbagai bidang barang maupun jasa seperti pengusaha santan, peternak ayam.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Melihat pertumbuhan ekonomi digital yang tumbuh semakin menggeliat, Bakal calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak, jaring aspirasi pengusaha muda di Taman Macan, Jumat (6/9/2019) kemarin.
Untuk menjaring aspirasi para pengusaha muda (Millenial entrepreneur).
Muhammad Ismak bersama millenial entrepreneur dari berbagai bidang barang maupun jasa seperti pengusaha santan, peternak ayam.
Yuk Berburu Busana Muslimah di Event Fashion Park Nipah Mal
Balasan Menohok Maia Estianty Saat Netizen Nyinyir Soal Kisahnya Nunggu Jodoh 10 Tahun
Pimpinan Definitif DPRD Maros Belum Terbentuk, Patarai Amir Bilang Begini
Juga engusaha kuliner, pengusaha jasa kreatif atau warung kopi mendiskusikan aspirasi para pengusaha muda.
Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini mengatakan iklim sekarang ini luar biasa mendukung para pengusaha, internet bahkan meluluhlantahkan teori-teori perdagangan dulu.
Itu memudahkan para pengusaha untuk merintis usahanya dan juga pemerintah perlu mendukung para pengusaha.
"Seharusnya usaha-usaha rintisan para pemula pengusaha muda di perhatikan oleh pemerintah, paling tidak mendidik para pengusaha muda", ungkapnya dalam rilis, Sabtu (7/9/2019)
Jadi disamping bakat yang dimiliki, katanya lingkungan juga harus mendukung.
"Karena itu saya mau mengajak untuk mengubah pola pikir dulu, bahwa pemerintah bukan pengusaha, tapi pelayan," katanya.
"Itu dulu yang harus kita kembalikan ke dasarnya. Karena kalau kita bicara pelayanan ada moral karena saya melakukan itu berdasarkan aspirasi," tambahnya.
Yuk Berburu Busana Muslimah di Event Fashion Park Nipah Mal
Balasan Menohok Maia Estianty Saat Netizen Nyinyir Soal Kisahnya Nunggu Jodoh 10 Tahun
Pimpinan Definitif DPRD Maros Belum Terbentuk, Patarai Amir Bilang Begini
Salah seorang pengusaha muda peternak ayam, imam mengeluhkan beberapa persoalan yang dialaminya.
Selain sulitnya menemukan asupan makanan ayam atau pakan, pemasaran pun menjadi persoalan.
Itu lantaran tidak adanya pihak yang menjaga harga yang akhirnya merugikan para peternak ayam.
"Persoalan yang selama ini saya alami adalah masalah pemasaran selain mengimpres pakan," katanya.
'Tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah kota Makassar kecuali pada saat pembibitan," ungkapnya.
Yuk Berburu Busana Muslimah di Event Fashion Park Nipah Mal
Balasan Menohok Maia Estianty Saat Netizen Nyinyir Soal Kisahnya Nunggu Jodoh 10 Tahun
Pimpinan Definitif DPRD Maros Belum Terbentuk, Patarai Amir Bilang Begini