VIDEO: Pemerhati Pendidikan Demo di Kantor Gubernur Sulbar
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pemerhati Pendidikan (AMPP) Sulawesi Barat, dipimpin Muhammad Naim Samad
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
"Ini bukti kekayaan laut Indonesia tidak diragukan lagi, tinggal bagaimana kita memanfaatkan kekayaan alam," begitu bunyi tulisan yang diupload di halaman facebook Ceritakan, sejak kemarin malam.
Juga dijelaskan, pada umumnya nelayan hanya menggunakan Perahu Katinting 5 -15 PK saja, dapat mengarungi laut Selat Makassar dengan jarak 9-13 Mil dari garis pantai.
Hendara mengatakan, memang dalam beberapa bulan ini nelayan Desa Labuang Rano, Tapalang Barat, aktif berburu cumi-cumi di malam hari karena lagi musimnya.

Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.
Biasanya hewan laut ini bergerombolan dan tertarik terhadap cahaya pada malam hari.
Sehingga nelayan pada umumnya menangkap cumi dilakukan pada malam hari degan menggunakan alat bantu lampu untuk meningkatakan efesiensi penangkapan.
Berikut postingan utuh halaman facebook Ceritakan:
Nelayan cumi kembali memperlihatkan aksi heroiknya dengan menaklukkan cumi dengan berat 14 Kg, di Selat Makassar, Perairan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.
Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut, biasanya hewan ini bergerombolan dan tertarik terhadap cahaya pada malam hari, sehingga nelayan pada umumnya menangkap Cumi dilakukan pada malam hari degan menggunakan alat bantu lampu untuk menigkatakan efesiensi penangkapan.
Nelayan ini merupakan nelayan yang dari Dusun Tapangkang, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Yang beroperasi pada malam hari, pada umumnya nelayan hanya menggunakan perahu katinting 5-15Pk saja mengarungi ganasnya Selat Makassar dengan jarak 9-13 Mil dari garis pantai tapalang Barat.
Ini bukti kekayaan laut Indonesia tidak diragukan lagi, tinggal bagaimana kita memanfaatkan kekayaan alam kita.
Perahu Nelayan Majene Ini Tenggelam, Korban Sempat Menelpon Minta Tolong
Hasriadi nelayan Dusun Balombong Selatan, Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, dikabarkan hilang saat melaut.
Pria kelahiran 31 Desember 1984 ini berangkat mencari cumi, Rabu dini hari (14/8/2019) pukul 01.00 WITA.
Pukul 05.30 WITA, pria yang akrab disapa Adi ini menelpon saudaranya Maslia. Ia mengabarkan, perahunya terbalik dan meminta tolong dijemput.
Sandeq Race 2019 Memasuki Etape III, Start di Banua Sendana
Ingin Perkosa Tetangganya, Warga Jeneponto Ini Diciduk Polisi
Soal Dinasti Politik di Pilkada, Ini Penjelasan Bupati Pangkep
Foto-foto Rumah Maia Estianty & Irwan Mussry, Lihat Dapur dan Kolam Renang, Pantas Al El Dul Pindah