Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen Unibos Penyuluhan Pengelolaan Bakso Ikan Bandeng di Maros

Dosen Unibos yang terlibat yakni Dr Andi Abriana, Dr Erni Indrawati, dan Ir Rahmawati Rahman.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
Humas Unibos
Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar tengah intens mengadakan program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD) Bandeng Cabut Duri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar tengah intens mengadakan program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD) Bandeng Cabut Duri.

Program pembinaan ini dilakukan di Desa Borimasunggu, Maros, Jumat (06/09/2019)

Dosen Unibos yang terlibat yakni Dr Andi Abriana, Dr Erni Indrawati, dan Ir Rahmawati Rahman.

Adapun jenis programnya yakni bantuan pengelolaan bakso ikan bandeng.

Promo Beli 1 Gratis 1 di Ace Panakukang Square

Bakal Calon Bupati Mamuju Ramai-ramai Mendaftar di PDI Perjuangan

661 Mahasiswa Baru Ma’had Al Birr Unismuh Makassar Ikuti Kegiatan Taaruf

Fokus utamanya pada UKM Tegar Mandiri yang merupakan UKM dibidang usaha pengolahan hasil perikanan.

Beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan seperti penyuluhan dan pelatihan produk bandeng cabut duri menjadi bakso ikan bandeng.

Mulai dari pembekuan ikan, penggilingan daging, dan pengemasan produk secara vakum.

"Kami terlebih dahulu sosialisasi kegiatan program pengabdian PPUD kemudian dilakukan penyuluhan. Kegiatan pengabdian ini juga merupakan pengabdian multi years selama tiga tahun dan ini adalah kegiatan tahun kedua," ucap Dr Andi Abriana

Kegiatan tahun kedua ini merupakan lanjutannya.

Untuk penganekaragaman produk olahan ikan bandeng.

Cabut duri menjadi produk olahan bakso ikan bandeng dan abon ikan bandeng.

Promo Beli 1 Gratis 1 di Ace Panakukang Square

Bakal Calon Bupati Mamuju Ramai-ramai Mendaftar di PDI Perjuangan

661 Mahasiswa Baru Ma’had Al Birr Unismuh Makassar Ikuti Kegiatan Taaruf

"Sedangkan untuk tahun III lebih difokuskan pada pemasaran dari produk-produk tersebut. Sehingga menjadi produk unggulan dari Kabupaten Maros,"ungkapnya.

Salah satu masyarakat dari UKM Tegar Mandiri, Syamsinar sangat mendukung program ini.

Karena dapat melakukan variasi atas hasil olahan ikan bandeng menjadi beragam produk.

"Artinya ini, dapat membantu kami meningkatkan nilai jual dari ikan bandeng," katanya.

"Dan secara tidak langsung juga dapat meningkatkan pendapatan kami, sebagai kelompok masyarakat petambak ikan," paparnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved