Putar Lagu Tahun 72, Ini Pesan Terakhir Mahasiswa Teknik Elektro ITB Asal Jawa Timur yang Bunuh Diri
Putar Lagu Tahun 1972, Ini Pesan Terakhir Mahasiswa Teknik Elektro ITB Asal Jawa Timur yang Bunuh Diri
Putar Lagu Tahun 1972, Ini Pesan Terakhir Mahasiswa Teknik Elektro ITB Asal Jawa Timur yang Bunuh Diri
TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap fakta baru terkait kasus bunuh diri mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mahasiswa ITB yang bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut diketahui bernama, Muhtar Amin (25).
Pesan terakhir yang dituliskan mahasiswa ITB tersebut berisi permohonan maaf dan ungkapan putus asa.
Berikut keterangan pihak kepolisian terkait kasus bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswa ITB.
Muhtar Amin sempat menuliskan pesan di laptopnya yang masih menyala saat ditemukan.
Mahasiswa ITB tersebut nekat bunuh diri pada Selasa (3/9/2019) di kamar indekosnya, di kawasan Coblong, Kota Bandung.
Ia merupakan mahasiswa Teknik Elektro ITB.
Sebelum ditemukan tidak bernyawa karena gantung diri, mahasiswa S2 itu meninggalkan sebuah pesan.
Diwartakan TribunJabar berdasarkan keterangan polisi, pesan pilu itu berisi permohonan maaf yang Muhtar tulis di sebuah aplikasi catatan yang ada di laptopnya.
Kisah Haru Pemuda Sulawesi Barat Ditinggal Nikah Setelah 7 Tahun Pacaran: Pingsan di Rumah Pengantin
Kerennya Teknologi CGI di Film, Intip 8 Foto Before Afternya Ini, Ada Avengers, GOT, dan Godzilla
Inilah Aturan Baru Bagasi Penumpang Garuda, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Lion Air, & Air Asia
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan kalau sudah tidak sanggup lagi.
"Sorry everyone. I just can't take it anymore," tulisnya dalam pesan.
Bukan hanya pesan terakhir, almarhum juga memutar sebuah lagu pilu berjudul Will The Cirle be Unbroken.
Will The Cirle be Unbroke merupakan lagu dari Nitty Gritty Dirt Band, yang dirilis pada tahun 1972 silam.