Cegah Abrasi, 1000 Pohon Mangrove Ditanam di Desa Pao Luwu Utara
Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Luwu Raya, Masniah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian mangrove
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ansar
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Masyarakat bersama pemerintah menanam 1.000 pohon mangrove di Desa Pao, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (5/9/2019).
Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Luwu Raya, Masniah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian mangrove.
"Mangrove berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biak ikan. Juga penahan gelombang penyebab abrasi pantai," katanya.
Tuntut Kadis Pertanian Jeneponto Dicopot, Massa Serbu Kantor
73 Tahun Silam Freddie Mercury Lahir, Pernah Niat Duet Michael Jackson, Begini Sosok Vokalis Queen?
Tambang Galian C Marak di Mamasa, Pemkab Dinilai Pembiaran
Ia menambahkan, penanaman ini atas usulan Dinas Perikanan Luwu Utara yang disetujui provinsi.
"Beberapa bagian pesisir di Pao telah mengalami abrasi meskipun belum luas," katanya.
"Sehingga perlu dilakukan penanaman kembali atau tambal sulam pohon mangrove," katanya.
Tuntut Kadis Pertanian Jeneponto Dicopot, Massa Serbu Kantor
73 Tahun Silam Freddie Mercury Lahir, Pernah Niat Duet Michael Jackson, Begini Sosok Vokalis Queen?
Tambang Galian C Marak di Mamasa, Pemkab Dinilai Pembiaran
Kepala Dinas Perikanan Luwu Utara Muharwan melalui Kabid Pemberdayaan Nelayan, Aqidah berharap masyarakat menjaga keberadaan dan kelestarian mangrove.
"Tentu kita berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberadaan dan kelestarian mangrove,"katanya.
"Jika mangrove dalam keadaan baik, tentu manfaatnya juga akan dirasakan masyarakat," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: