Berstatus Sekolah Favorit, Gedung SMAN 1 Makassar Memprihatinkan
Sekolah yang berada di Jl Gunung Bawakaraeng, dan berstatus sebagai sekolah favorit itu ternyata jauh dari kata layak untuk kualitas bangunannya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kondisi gedung di SMAN 1 Makassar sungguh memprihatinkan.
Sekolah yang berada di Jl Gunung Bawakaraeng, dan berstatus sebagai sekolah favorit itu ternyata jauh dari kata layak untuk kualitas bangunannya.
Di gedung utama yang difungksikan sebagai kelas terlihat rapuh.
Sebanyak 33 ruangan difungsikan sebagai kelas yang dibangun sekitar 37 tahun lalu itu.
Waduh, Masih Ada Desa di Luwu Utara Belum Teraliri Listrik
Persiapan Program Air Limbah Setempat 2020, Wabup Sidrap Ikut Lokakarya di Jakarta
Ada 56 Taman Kanak-kanak di Sekitar Kecamatan Rappocini Makassar, Ini 10 di Antaranya
Namun khusus tahun 2019 ini, 11 kelas yang berada di lantai III ditutup alias tidak difungsikan.
"Yang difungsikan sisa di lantai I dan lantai II," kata Plt Kepala SMAN 1 Makassar Arifin Tamma, Kamis (5/9/2019).
Terlihat gedung pembelajaran mengalami retak di sejumlah bagian.
Bahkan di bagian lantai II, getaran bangunan begitu terasa ketika siswa melompat.
"Ini baru satu orang yang melompat, bagaimana kalau ada gempa," lanjut Arifin.
Ia mengungkapkan, bahwa pihak SMAN 1 Makassar sudah mengajukan revitalisasi atau pembangunan gedung baru.
"Tahun lalu sudah ada tim ahli yang memeriksa kelayakan gedung, dan memang sudah tidak layak pakai. Jadi kita ajukan untuk pembangunan. Desainnya sudah ada, dan sudah rampung diajukan," lanjutnya.
Hanya saja menurutnya hingga saat ini belum ada realisasi dan pihak Pemerintah
Lestiaty Prihatin
Bangunan SMA Negeri 1 Makassar dianggap berbahaya karena suda tua dan sering bergoyang. Siswa Smansa diminta waspada.
Hal itu diungkapkan Liestiaty, saat mengunjungi SMA Negeri 1 Makassar Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (4/9/2019).