Bayi Ditemukan di Kolong Rumah Warga Peda-peda Palopo Diduga Akan Dikubur Hidup-hidup
Sebelumnya, Haslinda (46), warga Lingkungan Peda-peda, Kelurahan Ponjalae, menemukan bayi laki-laki masih hidup di kolong rumahnya.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Polres Palopo bertindak cepat setelah mendapat laporan bayi dibuang di kolong rumah warga Lingkungan Peda-peda, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis (5/9/2019) dinihari.
Dalam beberapa jam saja, pelaku yang merupakan ibu bayi tersebut sudah diamankan.
Baca: BREAKING NEWS : Warga Peda-peda Palopo Temukan Bayi di Kolong Rumah
Baca: Dilapor Menganiaya, Warga Palopo Diringkus Polisi
Baca: Besok, Pelaku Pembunuhan Warga Temmalebba Palopo Diserahkan ke Kejaksaan
"Pelakunya sudah diamankan. Sekarang sementara di rumah sakit karena pendarahan," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, Kamis siang.
Ibu bayi tersebut berinisial E. Polisi masih mendalami alasan E membuang bayinya setelah melahirkan.
"Apa alasannya membuang bayinya sementara didalami. Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena dalam tahap penyembuhan," tuturnya.
Ardy juga masih merahasiakan alamat pelaku dan informasi-informasi lainnya.

Sebelumnya, Haslinda (46), warga Lingkungan Peda-peda, Kelurahan Ponjalae, menemukan bayi laki-laki masih hidup di kolong rumahnya.
Diduga, bayi malang itu baru saja dilahirkan dan merupakan hasil hubungan gelap.
Di dekat bayi ditemukan lubang baru digali.
Diduga, ibu bayi membuat lubang untuk mengubur hidup-hidup bayi tersebut.
Namun, mungkin karena bayi menangis atau takut ketahuan atau tidak tega, si ibu membatalkan rencananya mengubur bayi dan meninggalkannya di kolong rumah tersebut.
Saat ini, bayi dalam perawatan RS Madyang Palopo.
Warga Peda-peda Palopo Temukan Bayi di Kolong Rumah
Warga Peda-peda, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, digegerkan dengan penemuan bayi di kolong rumah.
Bayi yang baru dilahirkan tersebut ditemukan di kolong rumah Haslinda (46) sekitar pukul 02.30 Wita, Kamis (5/9/2019).