Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Koordinator Kopertis IX Prof Jasruddin Motivasi Ratusan Maba UMI

Pantauan TribunPangkep.com nampak Maba UMI 2019 antusias dengan materi semangat dan motivasi yang dibawakan Prof Jasruddin.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi periode 2018-2022, Prof Jasruddin Daud memberikan materi motivasi dan semangat kepada ratusan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Pesantren Kilat di Aula Pesantren UMI Darul Mukhlisin Padanglampe, Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (4/9/2019) 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin Daud memberikan materi motivasi dan semangat kepada ratusan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Pesantren Kilat di Aula Pesantren UMI Darul Mukhlisin Padanglampe, Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (4/9/2019) jelang maghrib tadi.

Pantauan TribunPangkep.com nampak Maba UMI 2019 antusias dengan materi semangat dan motivasi yang dibawakan Prof Jasruddin.

Prof Jasruddin langsung menyapa ratusan Maba UMI sambil memberikan pertanyaan kepada mereka.

Ratusan Maba UMI ini gabungan dan berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik, Sastra, Hukum, Farmasi dan Kedokteran.

Prof Jasruddin mengatakan salah satu yang harus ditingkatkan kepada mereka saat ini adalah semangat.

"Salah satu yang harus ditingkatkan saat ini ke mereka adalah semangat, agar merka berprestasi dan mengejar cita-citanya sehingga membuat orang tuanya bangga," ujarnya.

Selain semangat, kata Prof Jasruddin Maba UMI juga butuh terus dimotivasi.

"Bukannya saya sombong, tetapi apa yang saya raih sekarang ini melalui proses panjang. Saya ingin mereka termotivasi dari apa yang saya lakukan," ungkapnya.

Guru Besar Fisika Material UNM itu juga berharap kepada para Maba UMI tahun 2019 ini, orang sukses bukan hanya dari orang kaya tetapi juga yang berasal dari kampung.

"Saya berharap kepada mereka, kalau kita mau sukses, tidak harus milik orang kaya tetapi kita yang juga berasal dari kampung bisa meraih kesuksesan," ungkapnya.

Prof Jasruddin juga menyebut soal kunci sukses ala Thomas J.Stanley yang dapat diaplikasikan Maba UMI 2019.

"Kunci sukases ala Thomas J.Stanley bersikap jujur, disiplin, pandai bergaul dan memiliki pendamping hidup yang membawa kita ke arah yang lebih baik," jelasnya.

Dari Padang Lampe, Mahasiswa Baru FTI UMI Doa Bersama untuk Kedamaian di Papua

Sejumlah mahasiswa baru dari Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI ) menggelar doa bersama untuk kedamaian di Papua.

Doa bersama digelar di sela kegiatan pesantren kilat di Pesantren Darul Mukhlisin UMI, Padang Lampe, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Ahad (1/9/2019) malam.

Dipimpin Wakil Dekan IV FTI UMI, Yusri Muhammad Arsyad.

Para mahasiswa baru tersebut doa sambil duduk bersila.

Baca: Tanggung Jawab Sosial Pendidikan untuk Papua

Selain doa bersama, mahasiswa juga membuat giant letter dari lampu flash handphone atau HP dan bertuliskan "FTI PRAY FOR PAPUA".

Papua Mulai Tenang

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan saat ini situasi keamanan di Papua dan Papua Barat berangsur aman.

Ia meminta seluruh elemen masyarakat menjaga situasi tetap aman.

"Hari ini kita sangat bersyukur ya, bahwa kita mendengar saudara-saudara kita di Papua - Papua Barat sana sudah berdamai, sudah tenang, kehidupan mulai berjalan lagi, toko-toko sudah buka," ujar Wiranto dalam acara kesenian masyarakat Papua di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/9/2019).

Baca: Alamat Jelas, tapi Kok Polisi Tak Bisa Tangkap Benny Wenda Terduga Dalang Kerusuhan Papua? Alasannya

Wiranto menambahkan, melalui acara kesenian khas Papua ini, terlihat pula masyarakat Papua diterima dengan baik di Indonesia.

Dalam acara tersebut Wiranto turut menyanyikan lagu Maluku Tanah Pusaka.

Beberapa lirik ia ubah untuk menunjukkan persaudaran bangsa Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.

Ia pun mengingatkan masyarakat di Papua dan Papua Barat tak lagi bertindak anarki dan menyampaikan aspirasi secara damai.

Wiranto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh Papua yang telah membantu pemerintah menciptakan situasi yang aman usai kerusuhan.

"Terima kasih kepada temen-temen di Papua - Papua Barat yang sudah sadar bahwa tidak perlu kita berkelahi, tidak perlu kita anarki, tidak perlu kita bakar-bakaran," ujar Wiranto.

"Kita semua mencoba untuk menyiarkan bahwa kita semua bersaudara untuk mengambarkan ke seluruh Indonesia, ke seluruh dunia, bahwa kita semua bersaudara, dan kita siap menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya," lanjut dia mengatakan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved