Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Agustus 2019, Sudah 12 Pasien Terserang DBD, 1 Pasien Meninggal di Pangkep

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Hj Nurliah Sanusi mengatakan 12 orang pasien anak yang terserang ini l

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
Munjiyah/Tribun Pangkep
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Nurliah Sanusi. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Sebanyak 12 orang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pangkep selama bulan Agustus 2019.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Hj Nurliah Sanusi mengatakan 12 orang pasien anak yang terserang ini laporan dari 23 puskesmas di Kabupaten Pangkep.

8 Fakta Najwa Shihab Luncurkan Buku Sutopo Purwo, Judul Diambil dari Lagu Raisa, Cerita Sedih

Pelatih Timnas Malaysia Waspadai Ferdinand Sinaga

Rumah Dongeng Chapter Maros Terbentuk, Ini Program Pertamanya

Gelar RUPS Luar Biasa, Gubernur Nurdin Abdullah Copot Dirut Bank Sulselbar

Singgung Siapa Maia? Tulis Hati Kotor & Dikomentari Anak Tiri Mulan Jameela, Yuni Shara Ikutan

"Selama bulan Agustus 2019, sudah ada 12 orang diserang DBD dan 1 meninggal," ujarnya kepada TribunPangkep.com, Rabu (4/9/2019).

dr Nurliah mengaku laporan 12 pasien tersebut berasal dari beberapa puskesmas.

"Rinciannya itu Puskesmas Padanglampe 2 orang, Puskesmas Kota Pangkajene 1 orang dan Puskesmas Pulau Kalmas Kelurahan Kalukuang sebanyak 9 orang," ungkapnya.

Dia mengatakan, laporan penyakit DBD paling banyak di Kecamatan Liukang Kalmas.

Satu pasien yang meninggal berusia 4 tahun asal Kecamatan  Liukang Kalmas Pangkep.

"Paling mengherankan itu Liukang Kalmas, tidak pernah terjadi penyakit DBD disana. Katanya,  ada perkemahan disana baru-baru ini dan kemungkinan mereka yang bawa-bawa botol, disitu mungkin ada telur nyamuk DBD, hingga ada pasien terjangkit ," jelasnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Nurliah Sanusi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Nurliah Sanusi. (Munjiyah/Tribun Pangkep)

Dinas Kesehatan Pangkep berkali-kali telah menginstruksikan kepada 23 puskesmas untuk sosiolisasi agar para warga membersihkan jentik nyamuk di lingkungannya.

dr Nurliah Sanusi menyebut, DBD kini tidak lagi mengenal musim, makanya harus ada kesadaran dari warga membersihkan lingkungannya.

"Sekarang DBD tidak kenal musim lagi, musim hujan dan musim kemarau tetap tidak bisa kita pastikan penyakit DBD ini. Mulailah membersihkan lingkungan sekitar," pungkasnya.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.

Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

8 Fakta Najwa Shihab Luncurkan Buku Sutopo Purwo, Judul Diambil dari Lagu Raisa, Cerita Sedih

Pelatih Timnas Malaysia Waspadai Ferdinand Sinaga

Rumah Dongeng Chapter Maros Terbentuk, Ini Program Pertamanya

Gelar RUPS Luar Biasa, Gubernur Nurdin Abdullah Copot Dirut Bank Sulselbar

Singgung Siapa Maia? Tulis Hati Kotor & Dikomentari Anak Tiri Mulan Jameela, Yuni Shara Ikutan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved