Sudah Gigit 10 Orang & Satu Tewas, Ini Pembelaan Pemilik Anjing yang Gigit ART Hingga Tewas
Sudah Gigit 10 Orang & Satu Tewas, Ini Pembelaan Pemilik Anjing yang Gigit ART Hingga Tewas
Selain jeritan Yayan, warga juga mendengar Sparta menggeram.
Warga tak dapat berbuat banyak karena pagar rumah TD terkunci dan terdapat fiber di pagar yang menghalangi pandangan mereka.
Pantauan TribunJakarta.com, di depan pagar rumah TD tertulis peringatan, "Awas!!! Ada Anjing Galak," disertai foto anjing bertaring runcing.
"Kita curiga anjing itu gigit orang lagi, tapi karena enggak melihat jelas kita enggak tahu pasti."
"Warga baru tahu pembantunya digigit pas dibawa ke rumah sakit," ia menambahkan.
Pernah Gigit Bocah Hingga Kritis
Bukan kali pertama anjing Sparta melukai orang lain dan warga RT 04 sepakat meminta pemilik memindahkan Sparta ke tempat yang lebih aman agar tak ada lagi korban.
"Kita maunya dia pindah, karena warga sudah resah. Terserah mau dibawa kemana, yang penting enggak ada lagi di sini. Kita enggak mau ada korban lagi," ungkap Lutfi.
Warga lainnya, Bambang (46), mengatakan sudah 10 orang jadi korban gigitan Sparta milik majikan Yayan.

"Ada banyak yang digigit, sudah 10 orang. Tapi memang ini majikannya mau tanggung jawab sih," kata Bambang.
Warga lainnya yang enggan menyebutkan nama, menjelaskan anjing Sparta pernah mengoyak tubuh anaknya hingga kritis dan harus menjalani operasi.
Meski selamat setelah menjalani tiga operasi, anaknya masih trauma.
"Kejadiannya setahun yang lalu anak saya digigit anjing sampai kritis," ungkap warga tersebut.
"Biaya operasi ditanggung pemilik. Memang sudah banyak korbannya, sudah 10," ia menambahkan.
Lurah Cilangkap Nasir Sugiar membenarkan Sparta sudah menggigit 10 orang yang beberapa di antaranya hingga kritis.