PLN Gelontorkan Dana Rp 418 Miliar, Guna Bangun Jaringan Transmisi di Makassar
Sosialiasi di hadapan Perwakilan RT dan RW terkait pembangunan yang melintasi daerah Tanjung bunga hingga Bontoala diselenggarakan di Kantor Kecamatan
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PLN menggelar sosialisasi pembangunan jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilo volt (kV) ke masyarakat Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sosialiasi di hadapan Perwakilan RT dan RW terkait pembangunan yang melintasi daerah Tanjung bunga hingga Bontoala diselenggarakan di Kantor Kecamatan Tamalate, Selasa (3/9/2019).
Hadir langsung pada sosialiasi ini, Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar H Manai Sophian, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Tamalate M Noval.
Besok, Pelaku Pembunuhan Warga Temmalebba Palopo Diserahkan ke Kejaksaan
Dipergoki Warga saat Curi Celana Dalam di Tamalanrea Indah Makassar, Rahmat: Mau Onani
Miryam S Haryani Diperiksa KPK Terkait Korupsi e-KTP, Siapa Dia? In Profilnya, Mantan Anggota Dewan
Manager Unit Induk Proyek Pembangkit dan Jaringan (UPP) Kitring Sulawesi Selatan (Sulsel), Husni Wardana mengatakan, pembangunan SKTT ini diharapkan dapat meningkatkan mutu, kapasitas jaringan, serta optimalisasi sistem kelistrikan di Kota Makassar.
"PLN akan menggelar sosialisasi serupa pada tiap kecamatan yang dilintasi jaringan transmisi bawah tanah dari Tanjung Bunga dan Bontoala ini," katanya, Selasa (3/9/2019).
Jaringan sepanjang 11,09 km ini akan melintasi Kecamatan Makassar, Mamajang dan Tamalate Kota Makassar.
"Pembangunan ini merupakan investasi langsung PLN senilai Rp 418 miliar," ujarnya.
Besok, Pelaku Pembunuhan Warga Temmalebba Palopo Diserahkan ke Kejaksaan
Dipergoki Warga saat Curi Celana Dalam di Tamalanrea Indah Makassar, Rahmat: Mau Onani
Miryam S Haryani Diperiksa KPK Terkait Korupsi e-KTP, Siapa Dia? In Profilnya, Mantan Anggota Dewan
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk menghindari kemacetan selama pembangunan, ditargetkan rampung pada pertengahan 2020 secara paralel terhadap titik-titik lokasi terpisah.
"Untuk pembangunan yang akan melintasi Jalan Veteran, tentu melibatkan aparat dan dinas terkait agar traffic management dapat dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu pengguna jalan," tuturnya.
Sementara Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Pabaengbaeng, Nur Lia mengatakan, pembangunan ini mengganggu warga karena prosesnya tidak terlalu memakan ruas jalan.
Turut hadir, Perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perhubungan Kota Makassar, Dinas Pembangunan Umum Kota Makassar, Koramil dan Polsek Tamalate.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umaconcit
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: