Andi Lukman Resmi Jadi Sekpel LLDikti IX Sulawesi, Prof Jasruddin Ungkap Alasan Dipilih dan Tugasnya
Acara serah terima jabatan dari pejabat lama Plt Sekpel LLDikti IX A Muhammad Amir SH MH dilaksanakan di Aula Ridwan Saleh Mattayang, Makassar
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Andi Lukman Resmi Jadi Sekpel LLDikti IX Sulawesi, Prof Jasruddin Ungkap Alasan Dipilih dan Tugasnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Drs Andi Lukman MSi secara resmi dilantik menjadi Pejabat baru Sekretaris Pelaksana Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Sekpel LLDikti) Wilayah IX Sulawesi oleh Menristekdikti Mohamad Nasir di Jakarta, Kamis (29/8/2019) lalu.
Adapun acara serah terima jabatan dari pejabat lama Plt Sekpel LLDikti IX A Muhammad Amir SH MH dilaksanakan di Aula Ridwan Saleh Mattayang, Kantor LLDikti IX Jalan Bung, Makassar, Senin (2/9/2019).
Pada saat serah terima jabatan itu Kepala LLDikti IX Sulawesi Prof Dr Jasruddin MSi dalam sambutannya mengatakan, proses seleksi empat calon Sekpel LLDikti dilakukan oleh Kemenristekdikti dengan cukup ketat.
Baca: Pantau CCTV di Rumah, Seorang Suami Kaget Lihat Kelakuan Istri, Curhat di FB dan Posting 9 Foto Ini?
Baca: Hasil & Klasemen Liga Spanyol, Joao Felix Bawa Atletico Teratas, Barcelona Seri, Real Madrid Posisi?
Tetapi ketika akan dilakukan penentuan satu nama yang akan dilantik, nama Ichsan K Faraby SSos MSi, tak disetujui karena tengah melanjutkan jenjang pendidikan S3 Administrasi Publik di Program Pascasarjana UNM.
Dikutip dari rilis Humas LLDikti IX, calon lainnya adalahDr Muh Idrus MSi. seorang Dosen Dipekerjakan LLDikti di Kampus STIE Nobel Makassar, namun belum mencapai predikat profesor.
Calon lainnya, Munawir Sjadjali Razak SIP MA dianggap masih terlalu muda dan memiliki jenjang karier yang masih sangat panjang, sehingga akhirnya Kemenristek Dikti menjatuhkan pilihan kepada Andi Lukman.
“Sosok Sekpel LLDikti ke depan ini harus siap berlari kencang atau meloncat tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi LLDikti.
Termasuk tugas berat masih ada sekitar 30 persen PTS yang belum terakreditasi institusi," kata Prof Jasruddin.
Selain itu tantangan lainnya adalah meningkatkan klaster dan pemeringkatan perguruan tinggi di Wilayah IX Sulawesi.
Baca: Janda Muda Asal Jabar Tinggal di Bali Dihamili Bule Beristri, Minta Bantuan Hotman Paris Tuntut Ini?
Baca: Update Klasemen Liga 1 - Persija Takluk, Barito Putera Naik, PSM Urutan 8, Arema FC & Persib Posisi?
"Peringkat klaster 5 jadi 4, klaster 4 jadi 3 dan klaster 3 jadi 2 dan klaster 2 jadi satu," tambah mantan Direktur PPs UNM tersebut.
