PDIP Sulsel Buka Pendaftaran Cakada di 12 Daerah, Begini Caranya
Pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran dilakukan di masing-masing sekretariat DPC PDIP kabupaten/kota di 12 daerah di Sulsel.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk untuk Jokowi, menteri dianggap berprestasi malah ditolak elite PDIP, siapa dia?
Teka-teki soal siapa yang bakal menduduki kursi di Kabinet Kerja jilid II ramai diperbincangkan.
Banyak beredar nama calon menteri melalui media mainstream dan sosial.
Nama Sri Mulyani Indrawati kembali masuk dalam daftar menteri yang kabarnya akan dipakai Jokowi lagi pada kabinet mendatang (periode 2019-2024).
Kabar Sri Mulyani akan jadi menteri lagi diutarakan Buya Syafii Maarif saat menerima Wapres Jusuf Kalla (JK), Kamis (15/8/2019).
Sejumlah media massa memberitakan jika JK membocorkan kepada Buya Syafii Maarif kalau Sri Mulyani akan diangkat jadi menteri lagi.
Namun pro dan kontra pun mulai mencuat.
Ditolak Elite PDIP
Bukan langkah mulus bagi Sri Mulyani untuk kembali menjabat menteri.
Sri Mulyani yang saat ini masih menjabat menteri keuangan itu ditolak oleh elemen PDIP.
Politikus PDIP, Effendi Simbolon menyoroti kinerja Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani.
Baca: Rencana Blokir Massal HP Ternyata Belum Jelas, Inilah Masalah yang Muncul Sekarang di Pemerintah
Baca: Kisah Untung Pranoto Mantan Preman Jadi Kopassus, Berkali-kali Gagal, Diganjar 17 Kali Naik Pangkat
Effendi menilai wacana mempertahankan Sri Mulyani sangat tidak tepat dan sangat memprihatinkan.
Selain Sri Mulyani, Effendi juga mengkritik pedas Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"Tim ekonomi masih mau dipertahankan. Waduuh… Ini kepentingan yang punya uang saja diperhatikan, Eropa, Amerika, dan Singapura sana. Mempertahankan Sri Mulyani sama saja kita mempertahankan kita di bawah belenggunya rentenir itu. Itu harus di bongkar. Kita bongkar dia kok di zaman SBY," katanya menegaskan.
Diterima Netizen