Napi Rutan Majene Ajarkan Kerajinan ke Warga Polman
Bersama petugas Rutan Kelas II B Majene, warga binaan tampak begitu lincah memberikan bimbingan pada masyarakat. Pesertanya dari Desa Katumbangan, Kat
Penulis: edyatma jawi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rutan Kelas II B Majene menjadi instruktur dalam program bimbingan keterampilan untuk masyarakat di Polewali Mandar (Polman).
WBP melatih masyarakat dari tiga desa di Polman untuk membuat berbagai kerajinan tangan dari lidi daun kelapa.
Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Mamasa Disambut Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Alasan Aliyah Janda Muda Asal Bali Rela Dihamili Seorang Bule, padahal Punya Istri, Cek Kronologinya
50 Persen Anggota DPRD Mamuju Pendatang Baru, Siapa Saja Mereka?
Najwa Shihab Dikenal Tegas Tapi Lihat Ekspresinya Saat Wawancarai The Sacred Riana
LENGKAP Bacaan Doa Sholat Tahajud dalam Arab, Latin serta Arti, Simak juga Niat & Tata Caranya
Bersama petugas Rutan Kelas II B Majene, warga binaan tampak begitu lincah memberikan bimbingan pada masyarakat. Pesertanya dari Desa Katumbangan, Katumbangan Lemo dan Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Polman.
Kepala Rutan Kelas II B Majene, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, pelatihan ini berlangsung di Desa Katumbangan Lemo, Senin siang (2/9/2019).
Ini merupakan program bimbingan teknis lifeskill yang diselenggarakan Rutan Majene kerjasama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar.
"Bimbingan teknis lifeskill ini diperuntukkan masyarakat rawan narkoba di wilayah perkotaan," jelas I Wayan.
Kata I Wayan, bimbingan seperti ini telah lama digalakkan oleh Rutan Majene. Kegiatannya berupa program Pemasyarakatan untuk Masyarakat atau disingkat PasToMas.
Melalui program ini, WBP asimilasi mengajarkan masyarakat tentang kerajinan tangan yang dibuat di Rutan Majene.
"Namun kali ini bersama BNNP Sulbar, WBP Rutan Majene mengajar masyarakat Kabupaten Polman untuk membuat kerajinan dari bahan utama lidi daun kelapa," terangnya.

Ia menilai, kegiatan itu sangat positif. Khususnya bagi masyarakat umum.
WBP di Rutan Majene juga selama ini dibina untuk berdaya guna. Seperti keterampilan untuk membuat beragam kerajinan yang bisa ditularkan ke masyarakat.
"Kami berterimakasih kepada BNNP yang telah mempercayakan Rutan Majene sebagai instruktur, tentunya kita berharap bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menjauhkan WBP dan masyarakat dari bahaya narkoba," pungkasnya.
Bimbingan Teknis Lifeskill ini juga dihadiri Kepala Seksi Pencegahan BNNP Sulbar, Amelia. (Tribun Polman.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Mamasa Disambut Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Alasan Aliyah Janda Muda Asal Bali Rela Dihamili Seorang Bule, padahal Punya Istri, Cek Kronologinya
50 Persen Anggota DPRD Mamuju Pendatang Baru, Siapa Saja Mereka?
Najwa Shihab Dikenal Tegas Tapi Lihat Ekspresinya Saat Wawancarai The Sacred Riana
LENGKAP Bacaan Doa Sholat Tahajud dalam Arab, Latin serta Arti, Simak juga Niat & Tata Caranya