Golkar Belum Pastikan Usung Incumbent Pilkada 2020 di Sulsel
"Buat apa dorong lagi bupati kalau turun prestasinya.Disana itu penilaiannya," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD 1 Golkar Sulsel Kadir Halid.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Selatan belum memastikan kembali akan mengusung incumbent pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
"Buat apa dorong lagi bupati kalau turun prestasinya.Disana itu penilaiannya," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD 1 Golkar Sulsel Kadir Halid.
Hamil Diluar Nikah hingga Lahirkan Anak Kembar, Janda Muda asal Sunda Ini Cari Hotman Paris
2 Hari di Kecamatan Terpencil, Bupati Luwu Utara Lakukan Ini
Tak Muncul Selama 10 Bulan, Wanita ini Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Lihat Penampakan Rumahnya!
Sekprov Sulsel dan Plt Dinas Pendidikan ke Toraja Bertemu Bupati, Ini yang Bibahas
Stadion Mattoanging Dikembalikan ke Pemprov Sulsel, Gubernur: Kita Rehab Berat
Menurut Kadir memang Golkar akan memprioritaskan kepada kader untuk diusung dalam bursa Pilkada 2020 mendatang.
Tetapi bukan berarti menutup peluang non kader. Golkar tetap membuka ruang bagi non kader yang ingin mengendari partai Golkar untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
"Jika non kader lebih besar punya peluang daripada kader. Tetapi kita tetap liat dulu kinerjanya dulu. Bagimana kinerjanya di Pilgub, di Pilpres di Pileg. Seluruh penilaian akan kita bicarakan," paparnya.
Bukan hanya kompetensi, figur juga harus memiliki kemampuan dari materil.

Untuk penjaringan calon Kepala Daerah di Sulsel, Golkar bakal mulai membuka pendaftaran Oktober 2019 mendatang.
Namun sebelumnya itu, Kadir menyampaikan terlebih dahulu akan menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus ditingkat Kabupaten Kota.
Pertemuan seluruh DPD II diagendakan minggu depan untuk membahas sistem penjaringan calon Kepala Daerah yang layak untuk diusung.
"Kemarin kita sudah rapat dan sudah menyusun draf sistem penjaringan. Draf itu kita akan bahas dalam rapat bersama tim 9,"ujarnya. (*)
Golkar Masih Tunggu Juknis Soal Usungan di Pilkada Lutra
Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak belum menentukan sikap jelang perhelatan Pilkada Luwu Utara tahun 2020.
Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara, Muhammad Fauzi mengaku masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari partai.
LAGI, Video Panas Sopir Angkot Lubuklinggau Viral di WhatsApp (WA), Durasi 30 Detik
Pemuda Asal Dataran Tinggi Desak Pemkab Gowa Adakan Mobil Pemadam
Napi Rutan Majene Ajarkan Kerajinan ke Warga Polman
Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Mamasa Disambut Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa
Alasan Aliyah Janda Muda Asal Bali Rela Dihamili Seorang Bule, padahal Punya Istri, Cek Kronologinya
"Sampai saat ini belum ada (langkah), kita masih menunggu juknis," kata Fauzi, Senin (2/9/2019).
Anggota DPR RI terpilih menuturkan, setelah juknis turun baru pihaknya akan menentukan langkah.